Rabu 28 Mar 2018 04:34 WIB

Perusahaan Diminta Izinkan Pegawai Tidur Siang di Hari Senin

Tidur sejenak memberikan keuntungan secara jangka panjang.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Tidur siang.
Foto: Flickr
Tidur siang.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Memberikan waktu khusus agar pegawai bisa tidur siang sejenak di hari Senin disebut bisa menguntungkan bagi perusahaan. Hal tersebut diungkapkan pakar tidur dari Inggris, Dr Nerina Ramlakhan.

Perempuan yang memfokuskan studinya dalam bidang terapi tidur itu mengatakan setiap orang cenderung kurang tidur di akhir pekan. Kesempatan tidur siang di awal pekan bisa menggantikan waktu tidur yang hilang tersebut.

"Tidur siang sejenak sekitar 20 sampai 40 menit dapat membuat perbedaan besar," kata Ramlakhan yang juga bekerja untuk merek matras Silentnight.

Ia mengatakan, tidur siang telah terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah. Tidur sejenak bisa menyeimbangkan kembali sistem kekebalan sehingga pegawai tidak mudah sakit.

Dengan kata lain, perusahaan yang menyediakan waktu tidur siang akan mendapat keuntungan dalam jangka panjang. Namun, waktu tidur itu harus dilakukan pada periode ideal yakni antara pukul dua siang sampai empat sore.

Secara ilmiah, Silentnight menggagas studi bersama Universitas Leeds terkait waktu tidur. Riset mengungkap bahwa 25 persen warga Inggris hanya tidur selama lima jam lebih sedikit setiap malam.

Kondisi tidur yang kurang mencukupi itu meningkatkan risiko diabetes, masalah jantung, dan depresi. Menurut Ramlakhan, tambahan waktu tidur adalah hal bijaksana agar karyawan merasa segar dan siap saat bekerja, dikutip dari laman Liverpool Echo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement