REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Festival Film Cannes, Thierry Fremaux, mengumumkan larangan swafoto di ajang karpet merah. Hal ini untuk menghindari gangguan yang tidak diinginkan sebelum premier.
Larangan ditujukan kepada para penonton yang hadir di gelaran festival film bergengsi di dunia itu. Bagi yang melanggar, menurut Fremaux dilansir Malay Mail Online, tidak akan ada penangguhan hukum.
Ajang karpet merah atau red carpet merupakan salah satu momen yang dinanti-nanti penonton untuk bertemu para bintang idolanya melintas. Di karpet merah ini para pengunjung biasa menyapa atau mengajak idolanya swafoto.
"Swafoto akan dilarang untuk pengunjung di red carpet," kata Fremaux kepada Film Francaismagazine.
Belum jelas apakah aturan ini hanya ditetapkan bagi pengunjung atau juga berlaku untuk bintang dan kru film. Namun yang pasti, menurut Fremaux, swafoto saat karpet merah kerap kali menyebabkan gangguan sepele dan memperlambat acara.
Larangan swafoto ini mendapat kritikan dari sejumlah pihak termasuk kritikus film. Tindakan Fremaux dinilai terlalu berlebihan. Festival Film Cannes justru dibandingkan-bandingkan dengan festival film di Berlin.
"Festival film di Berlin sukses menerapkan embargo antara press screening dengan saat premier di malam hari, sehingga memberi waktu bagi kritikus untuk membuat kritik yang baik, mengapa Cannes tidak bisa melakukan hal yang sama?," ujar Guy Lodge dari majalah Variety.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
