Sensasi Petualangan Melihat Orang Utan di Tanjung Puting

Lokasi pemberian makan Leakey sebenarnya sama saja seperti lokasi hutan di Taman Nasional Tanjung Puting. Akan tetapi, di lokasi ini terdapat satu panggung kayu yang menjadi tempat buah dan susu ditempatkan oleh petugas dari Orang Utan Foundation. Sementara, wisatawan ditempatkan di tempat duduk di depan panggung kayu dengan lebih dari enam meter.

Setelah buah dan susu tersebut ditempatkan di tempatnya, barulah petugas dari Orang Utan Foundation berusaha memanggil orang utan untuk datang ke lokasi. Dengan teriakan khas yang dikenali orang utan, nantinya orang utan satu per satu akan berdatangan dari berbagai sisi.

Mereka datang dari segala penjuru hutan. Melewati pohon-pohon yang menjulang tinggi. Orang utan jantan, betina, juga anak orang utan datang silih berganti menikmati makanan yang disajikan. Jika beruntung, wisatawan bisa melihat raja orang utan dengan ukuran yang lebih besar.

Salah satu orangutan yang datang ke tempat pemberian makan di Camp Leakey

Di sinilah momen seru yang bisa anda nikmati. Melihat secara langsung bagaimana orang utan bertindak begitu natural. Menyaksikan mereka hidup dengan nyaman di "rumah" mereka sendiri. Mereka berpindah dari satu pohon tinggi ke pohon lainnya. Menunggu momen-momen mereka datang, akan memberikan satu adrenalin yang mengesankan.

Satu hal yang bisa wisatawan rasakan adalah melihat bagaimana orang utan terlihat begitu bebas. Insting liar mereka begitu terlihat.

Namun, karena di alam liar itu juga maka tidak semudah itu memanggil orang utan untuk datang ke lokasi. Lima menit, setengah jam, satu jam, atau bahkan tiga jam, tidak tentu orang utan itu datang.

Karena untuk menjaga sifat liarnya itu pula, wisatawan yang datang pun harus mematuhi peraturan yang ditetapkan. Yakni, tidak boleh melintasi pembatas antara area wisatawan dan lokasi pemberian makan. Selain itu, wisatawan juga tidak boleh berisik sedikit pun karena akan mengganggu orang utan.