REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Beranjak dari usia 30 tahun bisa menjadi saat-saat berat bagi sebagian orang. Ucapkan selamat tinggal pada masa di mana Anda masih dianggap muda dan bersiaplah untuk menghasilkan lebih banyak uang.
Survei terkini di Inggris mengungkap bahwa seseorang paling banyak menghabiskan uang pada usia 31 tahun. Riset dilakukan oleh perusahaan jasa keuangan ClearScore yang berbasis di London terhadap 3.000 orang.
Penyebab utamanya adalah fase-fase kedewasaan yang lazimnya dialami sebagian orang. Beberapa hal yang dimaksud termasuk menikah, membeli rumah, dan punya anak yang biasanya terjadi sekitar usia 31 tahun.
Menurut studi tersebut, sepanjang usia 31 tahun seseorang rata-rata menghabiskan uang sebesar 43 ribu poundsterling atau 60 ribu dolar AS. Jika dikonversikan, jumlah tersebut setara dengan Rp 824 jutaan.
Biaya terbesar yang mendominasi adalah resepsi pernikahan, termasuk sewa gedung, dekorasi, dan jamuan untuk para tamu undangan. Dari seluruh peserta studi, sekitar 27 persen memang menikah pada usia 31 tahun.
Biaya hidup yang kian mahal itu membuat 33 persen peserta berusia 25 sampai 34 tahun masih tinggal bersama atau bergantung pada orang tua mereka. Sementara, sebanyak 60 persen lain mengaku sudah memiliki kesadaran untuk menabung.
"Banyak milestone hidup seseorang terjadi berdekatan sehingga tidak mengherankan usia ini (31 tahun) menjadi tahun termahal," ungkap Justin Basini, pejabat eksekutif ClearScore, dikutip dari laman Marie Claire.