Selasa 13 Mar 2018 04:00 WIB

Baking Soda untuk Usir Jerawat, Amankah?

Sifat antiinflamasi dan antiseptik juga membuat baking soda dapat mengelola nyeri.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Winda Destiana Putri
Baking soda memiliki beragam manfaat, tak hanya untuk kegunaan di dapur.
Foto: ist
Baking soda memiliki beragam manfaat, tak hanya untuk kegunaan di dapur.

REPUBLIKA.CO.ID, Baking soda diketahui dapat membantu mengendalikan kemunculan banyak jerawat atau acne breakout. Sifat antiinflamasi dan antiseptik juga membuat baking soda dapat mengelola nyeri dan inlfamasi pada kulit akibat jerawat.

Meski bermanfaat, para ahli tidak begitu merekomendasikan penggunaan baking soda pada kulit. Alasannya, penggunaan baking soda pada kulit dapat mengiritasi kulit sekaligus membuang minyak pelindung yang penting pada kulit.

Jika tetap ingin menggunakan baking soda untuk mengatasi jerawat, peggunaan baking soda tidak boleh dilakukan setiap hari. Selain itu, baking soda yang digunakan harus dalam jumlah minimal.

WebMD mengungkapkan ada tiga cara penggunaan baking soda untuk mengatasi jerawat. Baking soda bisa digunakan sebagai masker, exfoliant atau pengangkat sel mati pada kulit maupun sebagai pencuci muka.

Ketika akan membuat campuran masker, exfoliant maupun pencuci muka dari baking soda, baking soda yang digunakan harus berasal dari kemasan baking soda yang baru dibuka. Jangan gunakan baking soda dari wadah yang sebelumnya sudah dibuka karena ada kemungkinan bakin soda telah terkontaminasi oleh senyawa lain. Jika sudah terkontaminasi, penggunaan baking soda dikhawatirkan dapat merusak kulit.

"Baking soda dapat membuat kulit kering, jadi penggunaan pelembab yang menghidrasi sesaat setelahnya akan membantu mencegah kulit kering dan kaku," jelas praktisi medis Dr Cynthia Cobb APRN.

Satu hal yang perlu diingat adalah penelitian terkait manfaat baking soda untuk mengatasi jerawat masih minim. Di sisi lain, banyak ahli yang tidak menyarankan penggunaan baking soda untuk kulit. Salah satu alasannya dalah perbedaan derajat keasaman.

Kulit memiliki kadar pH alami sekitar 4,5 hingga 5,5 yang artinya bersifat asam. Sedangkan baking soda memiliki adar pH 9 yang artinya bersifat basa. Karena itu, penggunaan baking soda dikhawatirkan dapat mempengaruhi pH kulit dan menghilangkan lemak sehat pada kulit dan menyebabkan beberapa efek samping seperti kulit kering, keriput lebih cepat, kondisi jerawat memburuk, inflamasi an iritasi pada kulit serta peningkatan sensitivitas terhadap hal alami, seperti sinar matahari.

Ada banyak opsi alami lain yang dapat membantu mengatasi masalah jerawat dengan lebih aman dan lebih sedikit efek samping. Beberapa di antaranya adalah cuka apel cider serta penerapan pola makan yang tidak mengandung gula tambahan maupun tepung.

"(Daripada menggunakan baking soda) lebih baik menggunakan obat yang diresepkan dokter, obat yang dijual dipasaran maupun obat alami yang lebih ringan," ungkap Cobb.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement