REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Produser sekaligus sutradara film Steven Spielberg mengatakan Ready Player One adalah film penuh ambisi yang bukan sekadar tontonan untuk para gamer. Film bergenre sains fiksi ini juga banyak referensi budaya di dalamnya.
"(Film ini juga untuk) Orang-orang yang tidak bermain video game, yang mungkin tidak pernah memainkan video game. Ini bukan film yang mengharuskan Anda memasuki dunia game sebelum benar-benar terlibat di dalamnya," kata Spielberg saat penayangan perdana film tersebut di Teater Paramount di Austin, Texas, dikutip dari Thewrap, Senin (12/3).
Dalam kesempatan itu, pengarah Jurassic Park menjelaskan jika, penggarapan film terbaru itu dengan penuh ambisi. Dia ingin cerita yang dihadirkan bisa dinikmati dan memberikan kesenangan bagi banyak pihak, termasuk pengemar novel karya Ernest Cline.
"Jadi ini bukan hanya untuk gamer tapi ini juga film yang memiliki begitu banyak referensi budaya," kata sutradara berusia 71 tahun itu.
Ready Player One diadaptasi dari novel Cline dengan judul sama. Pemerannya, Tye Sheridan, Olivia Cooke, Lena Waithe, Ben Mendelsohn, Simon Pegg, Mark Rylance, dan T.J.Miller.
Cerita berlatar tahun 2045, ketika bumi menghadapi masalah populasi yang berlebihan, polusi, hingga perubahan iklim. Untuk kabur dari realitas, banyak orang melarikan diri dengan bermain game bernama OASIS.
Film berdurasi 2 jam 20 menit itu pun mendapatkan tanggapan positif pada penayangan perdana dan khusus di festival film SXSW 2018, Ahad (11/3). Ready Player One dijadwalkan rilis secara global pada 29 Maret.