Rabu 28 Feb 2018 11:22 WIB

Kematian Seperti Sridevi Ternyata Banyak Terjadi

Tenggelam di bak mandi menimbulkan 19 ribu kematian per tahun.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Indira Rezkisari
Kepolisian India berjaga di depan kediaman Sridevi di Mumbai, India, Selasa (27/2).
Foto: AP
Kepolisian India berjaga di depan kediaman Sridevi di Mumbai, India, Selasa (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Aktris legendaris Bollywood dipastikan bukan meninggal karena penyakit jantung. Ia diyakini Kepolisian Dubai meninggal akibat tenggelam di bak mandinya setelah tak sadarkan diri.

Kematian di bak mandi mungkin seperti peristiwa asing di India. Namun tragedi itu bukanlah hal aneh di Jepang dan AS, jika merujuk pada fakta medis yang ada.

Dikutip dari Times of India, Kamis (28/2), kecelakaan kamar mandi secara acak, entah itu tergelincir atau terjatuh, merupakan satu-satunya kecelakaan dalam rumah tangga yang hanya didiskusikan dalam beberapa studi di India. Sebuah studi dari Anand, Gujarat, menyatakan lebih banyak wanita daripada pria yang mengalami kecelakaan dalam rumah tangga.

Di Jepang, kematian mendadak di kamar mandi telah menyebabkan proporsi tragedi nasional dengan 19 ribu kematian terjadi setiap tahun, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of General and Family Medicine pada bulan Maret 2017. Setahun sebelumnya, Consumer Affairs Agency Jepang, mengeluarkan sebuah laporan yang menyatakan bahwa tenggelam di bak mandi naik 70 persen selama 10 tahun terakhir dengan sembilan dari 10 korban berusia di atas 65 tahun.

Studi mengatakan, gaya mandi Jepang menggunakan air panas pada suhu di atas 41 derajat celcius bisa menjadi faktor penyumbang tingginya angka kematian. Bak mandi Jepang juga lebih dalam dibandingkan negara manapun.

Di AS, data kematian federal pada tahun 2006 menyatakan setidaknya satu orang Amerika meninggal di bak mandi, bak mandi air panas atau spa, dengan sebagian besar mengandung alkohol dan obat-obatan terlarang. Pusat Pengendalian Penyakit di Atlanta, AS, merilis data lengkap pada tahun 2015 tentang bagaimana kamar mandi bisa berbahaya.

Dikatakan lebih dari dua orang berusia di atas 15 tahun mengunjungi ruang gawat darurat setiap tahun karena cedera kamar mandi. Dari jumlah tersebut, 14 persen butuh rawat inap. Sementara kebanyakan kecelakaan terjadi saat mandi. Laporan tersebut mengatakan korbannya lebih sering wanita, mungkin karena kekuatan tubuh dan tulangnya yang lebih rendah.

Di India, hanya sedikit penelitian yang memiliki data kecelakaan di kamar mandi. Apalagi, ini ditambah dengan kecelakaan rumah tangga lainnya seperti jatuh, luka bakar, dan sengatan listrik.

Sebuah studi dari Rumah Sakit Chhatrapati Shivaji Maharaj milik Thane di Kalwa, yang diterbitkan dalam International Journal of Research in Medical Sciences pada bulan Mei 2017, mengatakan bahwa kejadian kecelakaan dalam rumah tangga sebesar 1,7 persen dari semua trauma yang tidak disengaja. Tidak ada kematian akibat kecelakaan dalam rumah tangga yang dilaporkan dalam penelitian ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement