REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Jennifer Lawrence merupakan sosok bertalenta dalam seni peran. Namun, segala sesuatu perlu keberanian dalam memutuskan, termasuk keluar sekolah saat berusia 14 tahun untuk menggeluti sesuatu yang digemarinya.
"Sulit untuk dijelaskan, itu hanya perasaan yang luar biasa. Saya mendapatkan ini, inilah yang ingin saya lakukan. Dan agar orang-orang mencoba memahami ketika Anda berusia 14 tahun, ingin putus sekolah dan melakukan ini dan orang tua Anda sama seperti, 'Anda gila'," kata JLaw dikutip dari Harpers Bazaar, Rabu (28/2).
Perempuan berusia 27 tahun itu menceritakan jika dia keluar sekolah untuk serius mengejar karier dalam seni peran. Keputusan itu diambil ketika dia merasa tidak pandai saat berada di dalam sekolah.
Meski begitu, berbeda hal saat pemeran The Hunger Games membaca sebuah naskah pertunjukan. Dorongan rasa percaya diri dan sebuah keyakinan tidak biasa menghampirinya saat melakukan proses berseni peran.
"Saya keluar dari sekolah menengah pertama, secara teknis saya tidak punya GED atau diploma," ujar JLaw menyatakan jika dia belajar sendiri untuk menjadi seseorang berpendidikan.
Walau tidak berhasil dalam bidang pendidikan dengan menamatkan sekolah, pemeran Passengers ini tidak menyesal. Sebab, dia mengejar sesuatu yang berarti buat hidupnya dan dia tidak ingin ada yang menghalangi jalan untuk mendapatkan itu.
"Bahkan, teman-teman selama bertahun-tahun, sama pentingnya dengan karier saya," kata pemenang piala Oscar tersebut.
Kesungguhan dalam berseni peran memang membuahkan hasil bagi JLaw, setelah empat tahun keluar sekolah dia mendapatkan nominasi Oscar untuk film Winter's Bone tahun 2011. Setelah itu, perannya pun mendapatkan penghargaan Academy Award untuk Aktris Terbaik dalam film Silver Linings Playbook setahun berikutnya.