REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang terbiasa untuk menyikat gigi tanpa membasahi sikat gigi dengan air terlebih dahulu. Sebagian lainnya memilih untuk membasahi sikat gigi terlebih dahulu sebelum digunakan. Ada pula yang lebih suka mengaplikasikan pasta gigi terlebih dahulu pada sikat gigi baru membasahi sikat gigi.
Tiap orang pasti memiliki preferensi masing-masing mengenai perlu tidaknya membasahi sikat gigi sebelum digunakan. Terkait hal ini, manajer komunitas gigi dari perusahaan Quip sekaligus dokter gigi Mitali Hariawala memiliki jawabannya.
Menurut Hariawala, membasahi sikat gigi sebelum digunakan merupakan hal yang penting. Sikat gigi memang sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dengan air sebelum digunakan. Pemberian air juga bermanfaat untuk melembutkan bulu sikat yang mungkin kaku.
"Melembutkan bulu sikat untuk mencegah bulu sikat menjadi terlalu kasar untuk gigi maupun gusi," kata Hariawala seperti dilansir NetDoctor.
Kondisi sikat yang basah juga akan memudahkan pasta gigi menempel pada bulu sikat. Dengan begitu, pasta gigi tak akan mudah terlepas dan jatuh ketika proses menyikat gigi dimulai.
Setelah pasta gigi sebesar biji jagung diaplikasikan pada bulu sikat, Hariawala menyarankan agar sikat gigi kembali dibasahi dengan cepat. Membasahi kembali sikat gigi yang sudah 'ditempeli' pasta gigi ini akan meningkatkan kelarutan pasta gigi. Dengan begitu, pasta gigi akan teraktivasi.
Di sisi lain, bilasan air kedua pada sikat gigi juga akan memperkuat penempelan pasta gigi pada bulu sikat. Dengan begitu pasta gigi tak akan mudah terlepas dari sikat gigi ketika akan digunakan. "Memastikan bahwa pasta gigi tidak lepas ketika bulu sikat masuk ke dalam mulut Anda," kata Hariawala.
Sikat gigi perlu dilakukan secara rutin dua kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur malam. Sikat gigi sebaiknya dilakuakn selama dua menit agar kebersihan mulut tetap terjaga dengan baik.
Baca juga: Suhu Beku Landa Inggris, Ancaman Kesehatan Hantui Warga