REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dengan sederet penghargaan yang telah diraihnya, kemampuan akting Jennifer Lawrence tak terbantahkan. Namun, aktris dengan penghasilan tertinggi di dunia sepanjang 2015-2016 itu merasa tidak begitu pintar karena tidak berpendidikan tinggi.

"Saya tidak melanjutkan sekolah menengah. Secara teknis, saya tidak memiliki ijazah. Saya pembelajar mandiri," ungkap perempuan 27 tahun itu saat diwawancarai CBS Network, seperti dikutip dari laman Daily Mail.

Lawrence memang ditemukan oleh seorang pencari bakat pada usia 14 tahun. Bintang film Silver Linings Playbook itu sempat melanjutkan sekolah dengan metode  homeschooling.

Keputusan mendahulukan karier dipilihnya karena ingin mencari identitas dan jalan hidup. Pemeran Joy Mangano dalam sinema biopik Joy pada 2015 itu merasa menemukan dunia akting sebagai hidupnya.

Lawrence bahkan pernah menganggap tak ada hal lain sepenting karier. Selama bertahun-tahun, pendiri yayasan amal Jennifer Lawrence Foundation tersebut kurang memedulikan apakah ia memiliki teman atau tidak.

Lambat laun, Lawrence tidak ingin menutup diri dari persahabatan. Kini ia kerap terlihat nongkrong bersama teman-temannya, termasuk pengusaha Kris Jenner dan aktris kondang Emma Stone.

Tahun ini, dua film yang dibintangi Lawrence akan tayang di layar lebar. Yang pertama adalah Red Sparrow di mana ia berperan sebagai Dominika Egorova dan X-Men: Dark Phoenix untuk melanjutkan perannya sebagai Mystique.

Ikuti Whatsapp Channel Republika