Kamis 22 Feb 2018 11:34 WIB

Petualangan Keluarga Kelinci 'Melawan' Manusia

Peter Rabbit difilmkan berdasar buku populer karangan Beatrix Potter.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Peter Rabbit
Foto: Columbia Pictures
Peter Rabbit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peter Rabbit (James Corden) memang jahil dan suka menantang bahaya. Tak ada hari yang ia lewatkan tanpa menyelinap ke kebun Pak McGregor dan mencuri sayuran segar.

Dia tidak sendirian melahap sayuran itu, tetapi membaginya kepada para hewan di hutan. Tentu saja dengan bantuan sepupunya Benjamin serta ketiga adik kembarnya, Flopsy, Mopsy, dan Cottontail.

Suatu hari, Pak McGregor tewas terkena serangan jantung. Ketika para hewan merasa sudah berkuasa atas lahan itu, datanglah 'McGregor' lain yang mewarisi rumah dan kebun milik pamannya.

Petualangan Peter dan para satwa 'melawan' manusia akan segera hadir dalam film Peter Rabbit. Sinema laga hidup besutan Columbia Pictures tersebut bakal tayang di bioskop Indonesia mulai 23 Februari 2018.

Kisah dikemas dalam antropomorfisme alias atribusi karakteristik manusia ke makhluk bukan manusia. Itu sebabnya Peter dan para hewan dapat berbicara dan bernyanyi, bahkan memakai baju yang entah didapatkan dari mana.

Film arahan sutradara Will Gluck ini dibuat berdasarkan buku cerita anak karya penulis/ilustrator Beatrix Potter. Penghormatan terhadap mendiang Beatrix agaknya diabadikan lewat penghadiran tokoh manusia bernama Bea (Rose Byrne).

Peter Rabbit termasuk film yang cocok disimak penonton anak dan keluarga. Ada teladan untuk tidak lekas berburuk sangka, mau minta maaf dan mengakui kesalahan, serta ajakan menyayangi binatang.

Meski demikian, beberapa adegan digambarkan dengan agak berlebihan. Salah satunya ketika para satwa dan manusia saling membalas dendam untuk menyingkirkan satu sama lain. Sejumlah lelucon kompleks juga akan sulit dimengerti penonton anak.

Film bertabur bintang ini memang kurang mendapat sambutan baik dari para kritikus. Terlepas dari penilaian itu, Peter Rabbit cukup seru dan informatif. Setelah menyimaknya, penonton dijamin akan tahu bagaimana cara unik kelinci saling meminta maaf.

photo
Poster film Peter Rabbbit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement