REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah asupan protein yang dianjurkan dalam sehari adalah 0,8 gram untuk setiap kilogram bobot tubuh. Ketika kekurangan nutrisi ini, tubuh akan menunjukkan sejumlah tanda seperti diulas pakar gizi Liam Mahoney berikut.
Rambut rontok
Kekurangan protein akibat kebiasaan makan tidak normal bisa menyebabkan kerontokan rambut. Saat kekurangan nutrisi ini, tubuh akan menghemat protein yang ada dalam tubuh dan menggeser pertumbuhan rambut berada dalam fase istirahat.
Mengidam makanan
Mengidam camilan dan makanan tertentu bisa jadi petunjuk bahwa Anda tidak memberikan protein yang cukup bagi tubuh. Akibatnya, kadar gula darah lekas turun dan membuat kita menginginkan camilan atau makanan manis.
Otak berkabut
Konsentrasi yang rendah dan kondisi otak yang seolah 'berkabut' juga mengindikasikan tubuh kekurangan protein. Sebaliknya, memastikan tubuh mendapat cukup protein akan meningkatkan semangat dan kemampuan motorik.
Pemulihan lambat
Pemulihan yang lambat dari cedera otot bisa menjadi tanda tubuh kekurangan protein. Sebab, nutrisi penting itu adalah bahan bakar untuk otot sehingga kekurangan asupannya membuat tubuh tidak lekas pulih seperti biasanya.
Lemas
Protein dibutuhkan untuk mempertahankan energi dan motivasi agar tetap bersemangat. Diet rendah protein bisa menyebabkan lemas, mudah lelah, dan kurang produktif karena makanan yang diasup tidak memberi nutrisi memadai yang dibutuhkan.
Susah tidur
Otak memiliki kemampuan untuk mengendalikan semua hormon yang diperlukan untuk tidur nyenyak. Bila tubuh kekurangan protein yang membuat otak berfungsi baik, terjadilah ketidakseimbangan hormon yang berpengaruh pada tidur.
Imunitas melemah
Sel kekebalan tubuh manusia membutuhkan cukup protein untuk memperbaiki diri dan berkembang. Tanpa protein yang cukup, tubuh memiliki risiko yang jauh lebih tinggi terserang kuman, dikutip dari laman Express.