Rabu 21 Feb 2018 07:45 WIB

Ditepuk ke Wajah, Cara Terbaik Aplikasikan Krim

eknik menepuk memungkinkan produk perawatan kulit meresap sempurna.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wajah segar tanpa riasan. ILustrasi
Foto: Boldsky
Wajah segar tanpa riasan. ILustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Bila Anda termasuk orang yang rutin merawat wajah menggunakan produk perawatan kulit (skincare), namun merasa hasilnya belum optimal, bisa jadi kesalahan terletak pada cara penggunaannya. Pemerhati perawatan kulit di Jepang mengatakan pengaplikasian terbaik untuk losion dan krim adalah dengan ditepuk, bukan dioles.

Teknik menepuk ini memungkinkan produk perawatan kulit meresap sempurna ke dalam kulit sekaligus menstimulasi aliran darah. Menepuk wajah juga mampu memicu produksi kolagen. Praktisi kecantikan dari Hada Labo mengungkapkan cara tersebut sudah lama dikenal wanita Jepang untuk menjaga kesehatan kulit wajahnya.

"Selama berabad-abad, para wanita Jepang dikagumi karena kecantikan kulit wajahnya. Dalam banyak kesempatan, menghangatkan telapak tangan dengan cara mengusap kemudian ditepukkan ke wajah serta leher adalah teknik perawatan yang direkomendasikan," demikian tertulis dalam situs resmi Hada Labo.

Dilansir dari Independent, teknik ini meningkatkan penyerapan produk perawatan ke kulit wajah dan leher. Gabungan perawatan kulit dan tepukan pada wajah diyakini merupakan kunci wajah yang sehat dan awet muda.

"Menepuk lebih baik daripada mengoles dalam pemakaian skincare," kata dermatologis Francesca Fusco dalam wawancaranya dengan Cosmopolitan. Hal itu karena gerakan menepuk lebih lembut bagi kulit dibandingkan mengoles yang bisa menciptakan tarikan pada kulit.

Menepuk juga meminimalisir gerakan yang melawan sistem aliran getah bening. "Bila anda mengusap atau mengoles, tindakan itu berpotensi lebih besar menciptakan gerakan yang melawan aliran sistem getah bening. Ini dapat menjadikan wajah terlihat bengkak terutama di area sekitar mata," jelas Fusco.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement