Jumat 16 Feb 2018 15:37 WIB

Konser Paramore di ICE BSD Batal

Paramore seharusnya menggelar konsernya di ICE BSD City, Jumat (16/2) hari ini.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Ratna Puspita
Vokalis Paramore, Hayley Williams saat tampil dalam konser di Hammerstein Ballroom, Ney York
Foto: AP Photo
Vokalis Paramore, Hayley Williams saat tampil dalam konser di Hammerstein Ballroom, Ney York

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Paramore batal menggelar konsernya di Indonesia. Konser mereka dalam rangkaian Tour Four ini seharusnya diselenggarakan di Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD City, Jumat (16/2) hari ini. 

Dalam facebook-nya, vokalis Paramore Hayley Williams hari ini mengumumkan sedang sakit. Williams mengaku mengalami masalah pada tenggorokannya.

Pada konser kali ini, mereka seharusnya sekaligus mempromosikan album terbaru mereka bertajuk After Laughter yang baru dirilis tahun lalu. Bahkan, promotor konser sudah menyiapkan hal yang berbeda pada konser mereka kali ini, mereka menyediakan ruang khusus bagi para penyandang disabilitas.

Produser Program MCM Oktoberi Surbakti menyebutkan perbedaan itu saat konferensi pers sehari sebelum hari konser Paramore. "Konsep kita sebenarnya jarang banget ada difabel di konser, tapi untuk Paramore ini, kita sediakan khusus," ujar dia pada konferensi pers di Tanamera Coffee, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/2).

Oktoberi menyatakan, ada beberapa konser besar yang menyediakan space untuk kaum difabel. Konser Paramore kali ini juga menyediakan area khusus untuk difabel. Ini dikarenakan karena ada salah satu fans Paramore atau yang biasa disebut Parafamily ini, menyandang disabilitas.

"Memang tidak banyak dari kaum difabel yang menjadi fan Paramore, tetapi kemarin ada yang datang ke kita satu orang dan bilang mau banget nonton Paramore. Akhirnya, kami sediakan satu ruang khusus untuk penyandang disabilitas yang ingin menonton Paramore. Ada satu space khusus untuk kaum difabel agar mereka nyaman ketika nonton,” papar Oktoberi.

Selain memberikan fasilitas berupa ruang khusus dengan luas 3x7 meter, MCM sebagai promotor konser Paramore itu juga menyiapkan panitia khusus juga untuk membantu para penyandang disabilitas menuju ruang khusus mereka. "Ada beberapa di antara panitia yang membimbing mereka. Memang tidak banyak dari kaum difabel, tetapi ada beberapa. Ini juga sudah pernah kita lakukan di konser-konser lainnya," jelas Oktoberi lagi.

Jakarta seharusnya menjadi salah satu kota dari dua kota di Asia Tenggara yang dikunjungi Paramore, dalam tur dunia album terbaru mereka. Konser mereka di Filipina juga diumumkan dibatakkan.

Sebelumnya, Paramore menggelar konser di New Zealand, Australia, dan Manila. 

Kedatangan Paramore ini sebenarnya disambut dengan antusiasme tinggi oleh fan mereka, karena sudah hampir tujuh tahun Paramore belum kembali datang ke Indonesia.

Apalagi, jumlah Parafamily yang terhitung di Indonesia mencapai 1,7 juta orang, dan jumlah ini adalah yang terbesar ke lima di dunia. 

Jakarta juga menjadi kota satu-satunya yang masih menyediakan tiket bagi warga di luar Indonesia yang ingin menonton konser Paramore tapi sudah kehabisan tiket di negaranya. "Kami menjual 9.000 tiket, namun yang terjual kini sudah 70 persen yakni sekitar 7.000 tiket, dan sampai hari ini masih banyak yang berminat untuk membeli tiket Paramore. Kami juga hanya sediakan dua area, Festival A itu harganya Rp 1,5 juta dan Festival B itu harganya 1,2 juta," jelas Oktoberi.

Opening gate akan mulai dibuka sejak pukul 09.00 WIB, ini untuk mencegah penumpukkan pada sore harinya, karena dikhawatirkan banyak penonton yang sudah datang dari subuh. Namun, untuk pintu hall baru akan dibuka pada pukul 17.30 WIB.

Opening act akan dimulai pukul 19.00 WIB dengan menikmati penampilan dari band lokal Indonesia, yakni Ringgo 5. Band pembuka itu juga merupakan band pilihan yang dipilih langsung oleh Paramore.

"Ringgo 5 kami tawarkan kepada Paramore saat Paramore meminta supporting act untuk show mereka di Indonesia. Pilihan itu juga sudah dengan berbagai pertimbangan, yang pada akhirnya Paramore memilih mereka," ujar Chief Programme and A&R Sonic Live Asia Ryan Novianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement