REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu gitaris andal Indonesia, Tohpati, telah merilis single berjudul "Bias" pada awal Februari. Single ini merupakan salah satu dari sembilan lagu yang ada dalam album berkonsep gitar akustik bertajuk Bias.
Judul lainnya adalah 'Ksatria', 'Meili', 'Kahyangan', 'Selaras', 'Jatuh Cinta', 'Seribu 'Cahaya', Abrakadabra', dan 'Abadi'. Judul-judul itu dirangkai menjadi sebuah dongeng oleh penulis skenario Titien Wattimena.
Tohpati mengatakan, judul lagu-lagu di album Bias itu mencerminkan bayangan yang ada di pikirannya. Berbeda dengan persepsi Titien Wattimena.
"Ksatria bergitar tuh ada pesan-pesan terselubung. Bias juga, kondisi-kondisi politik sekarang, selaras juga, jangan berat sebelah pokoknya," ujar Tohpati di acara konferensi pers Konser Akustik Tohpati 2018, di Terroir Coffee & Eats, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Ia membuat album akustik solo ini untuk memberikan motivasi dan menunjukkan musik instrumental masih ada. "Musik juga banyak jenisnya. Bahwa kita juga bisa hidup di musik," katanya.
Dalam membuat album ini, Tohpati juga menemui tantangan tersendiri. "Bagaimana caranya ada fluktuasinya. Harus bisa seimbang antara teknik dan lagunya enak apa enggak," ujarnya.
Tohpati akan menyelenggarakan Konser Akustik pada 18 Februari 2018 di Titan Center Bintaro. Konser ini diselenggarakan dalam rangka mendukung album solo kedua belas dari Tohpati yang berjudul Bias.