REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung di Stadion Delta Sidoarjo pada 7 Februari nanti dimeriahkan oleh sejumlah artis. Salah satunya musisi Tohpati Ario Hutomo.
Tohpati berkontribusi dalam menggubah lirik mars "Satu Abad NU" yang diciptakan oleh Mustasyar Pengurus Besar NU (PBNU) dan penyair kenamaan Indonesia KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus. Saat pertama kali dimandatkan untuk menggubah tembang tersebut, dia merasa deg-degan. Sebab, ini merupakan pertanggung jawaban yang berat.
"Tapi Alhamdulillah, dalam prosesnya saya diberi kemudahan Allah," kata Tohpati dalam konferensi persi di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Agama sekaligus Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Menurut dia, lirik yang didapat dari Gus Mus, tidak seperti lirik lagu yang biasa dia terima. Lirik lagu Gus Mus sudah terlihat kotak-kotak yang membuatnya lebih mudah untuk menggubahnya. "Jadi, ketika saya gubah lagu itu mudah sekali. Makanya saya bilang saya diberi kemudahan Allah. Tidak ada revisi sama sekali," ujarnya.
Selain Tohpati, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengumumkan deretan artis yang ikut memeriahkan acara tersebut. "Akan ada orkestra yang dipimpin oleh Mas Addie MS, koreografi yang dikembangkan oleh Deddy Malik, ada Bang Haji Rhoma Irama, Mas Tohpati, Maher Zain, dan lainnya," kata Gus Yahya.
Puncak Satu Abad NU akan dihadiri oleh Slank, Haji Rhoma Irama, Maher Zain, Woro Widowati, Addie MS, dan Denny Malik. Ada juga Dewa Bujana, Kikan Namara, Qasimal Anisa Rahman, Cak Lontong, dan Akbar Kobar.