REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua yang membesarkan anak di zaman sekarang jauh lebih sulit dan lebih kompleks ketimbang dulu. Orang tua zaman now cenderung menggunakan perangkat mobile (gadget) sepanjang hari, mulai dari bangun pagi sampai tidur malam hari.
Kebiasaan ini bahkan terbawa saat mengasuh anak di rumah. Kegiatannya mungkin sederhana, seperti membacakan cerita anak di Kindle, melihat foto-foto keluarga di Facebook atau Instagram, atau sekadar membaca postingan blog tentang mengasuh anak.
Sebagai orang tua, Anda perlu mengajarkan pada anak untuk disiplin waktu saat menggunakan gadget atau mengakses layar perangkat komputer dan tablet. Bagaimana caranya? Berikut pemaparannya, dilansir dari Psychology Today, Jumat (9/2).
Pertama, pertimbangkan untuk tidak menginstal media sosial dan hiburan (games) di ponsel Anda. Ini mungkin berat, namun bisa mengurangi ketertarikan anak pada gadget milik orang tuanya.
Kedua, jangan menggunakan gadget saat waktu bersama keluarga, apalagi di jam bermain anak. Anda harus menjadi orang tua pada umumnya yang menemani putra-putrinya bermain.
Ketiga, jika Anda harus menggunakan gadget atau perangkat layar lainnya, jujurlah pada anak. Jelaskan bahwa ada pekerjaan yang harus Anda selesaikan dan tidak mungkin ditunda lagi. Kemudian, tentukan batas waktu atau perkiraan Anda bekerja supaya anak mengetahuinya.
Keempat, tentukan batasan waktu penggunaan gadget pada anak. Anda bisa membuat peraturan anak boleh bermain ponsel satu jam setelah makan siang, satu jam setelah mandi sore, dan sebagainya. Jika anak melanggar peraturan, ada sanksi, misalnya pengurangan waktu untuk bermain gadget di kesempatan berikutnya.
Kelima, letakkan barang elektronik atau gadget jauh dari tempat berkumpul keluarga. Anda misalnya bisa mempertimbangkan sebuah keranjang di mana orang tua dan anak diminta menaruh semua perangkat gadgetnya di keranjang tersebut selama jam keluarga di malam hari.
Keenam, pastikan Anda tidak defensif dan merasionalisasi penggunaan gadget. Mungkin nanti akan banyak perlawanan dan kontraproduktif dengan anak, namun seiring waktu seluruh anggota keluarga bisa mendisiplinkan diri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika