Kamis 08 Feb 2018 05:38 WIB

Begini 3 Ciri Khas Benjolan Kanker Payudara

Benjolan kanker payudara jarang menimbulkan rasa nyeri di stadium awal.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Winda Destiana Putri
Kanker Payudara.
Foto: The Indian Express
Kanker Payudara.

REPUBLIKA.CO.ID, Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker terbanyak yang dialami oleh perempuan Indonesia. Salah satu gejala umum dari kanker payudara adalah keberadaan benjolan di area payudara.

Salah satu ciri khas dari benjolan kanker payudara adalah jarang menimbulkan rasa nyeri di stadium awal. Oleh karena itu, perempuan yang jarang atau tidak pernah melakukan deteksi dini periksa payudara sendiri (Sadari) jarang menyadari keberadaan benjolan kanker payudara di stadium-stadium awal.

"Justru kalau benjolan tidak nyeri, kita harus lebih aware dibanding benjolan nyeri," jelas spesialis bedah konsultan bedah onkologi dari RS Pondok Indah dr M Yadi Permana SpB(K) Onk dalam diskusi bersama RS Pondok Indah Group di Jakarta baru-baru ini.

Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Tes DNA Diagnosa Kanker Payudara

Benjolan yang dicurigai kanker payudara juga terasa keras saat diraba. Keras di sini, lanjut Yudi, berarti benjolan tersebut terasa lebih padat dari jaringan di sekitar yang tidak terdapat benjolan. Untuk mengetahui keras atau tidaknya benjolan, perlu dilakukan perbandingan antara area benjolan dan area payudara sekitar.

"Baik di payudara yang sama maupun payudara sebelahnya," tambah Yadi.

Tak hanya itu, benjolan pada kanker payudara juga biasanya terfiksasi atau tidak bergerak. Yadi mengatakan, benjolan kanker payudara yang tidak bisa bergerak biasanya sudah memasuki stadium lanjut.

Terlepas dari ciri-ciri di atas, setiap benjolan pada payudara sebaiknya diperiksakan ke dokter dengan segera. Dengan begitu, dokter bisa segera melakukan pemeriksaan dan memastikan sifat benjolan pada payudara tersebut ganas atau tidak sekaligus memberikan terapi yang tepat pada pasien dengan benjolan di payudara.

Selain mewaspadai benjolan, kanker payudara juga bisa terlihat dari adanya perubahan pada payudara, salah satunya pada kulit payudara. Kanker payudara juga dapat menyebabkan kulit payudara menjadi berwarna kemerahan. Terkadang juga terdapat cekungan seperti lesung pipi di kulit payudara.

Pada stadium lanjut, cekungan seperti lesung pipi di kulit payudara akan semakin meluas. Kondisi ini membuat kulit payudara terlihat seperti kulit jeruk purut.

Perubahan pada puting juga harus diwaspadai sebagai kanker payudara. Pada stadium awal, puting payudara mungkin mengalami luka yang tak kunjung sembuh. Selain itu, kanker payudara juga dapat menyebabkan keluarnya cairan seperti darah atau kecokelatan dari puting payudara.

"Cek di bra, ada basahan atau enggak," jelas Yadi.

Beberapa perubahan lain yang perlu diperhatikan adalah kulit puting terasa gatal, terdapat penebalan kulit maupun perubahan warna. Adanya benjolan yang teraba di balik puting juga perlu diwaspadai.

"Bukan hanya perlu hati-hati terhadap benjolan, tetapi juga perubahan payudara. Termasuk (ukuran) yang tidak berimbang," terang Yadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement