Senin 05 Feb 2018 06:01 WIB

Coba Tips Ini Agar Anak tak Kecanduan Teknologi

Jangan sampai ortu sibuk sendiri dan memberi gawai supaya anak teralihkan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Anak bermain dengan gawai.
Foto: Flickr
Anak bermain dengan gawai.

REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Tidak sedikit orang tua yang kesal melihat anak berkutat dengan gawai sepanjang waktu. Sebagian khawatir kebiasaan itu membuat anak 'kehilangan' masa kecil mereka.

Pakar kepengasuhan Australia Justin Coulson membagikan tips agar anak tak kecanduan teknologi. Caranya ternyata bukan dengan benar-benar melarang aktivitas bergawai dan akses teknologi.

Ia menyarankan orang tua memberikan sesuatu kepada anak yang bisa membuat mereka berinovasi dan berkreasi. Hal itu bisa berupa buku cerita, buku mewarnai, atau sejumlah mainan non-gawai.

Coulson juga menekankan pentingnya membuat anak merasa aman dan nyaman di rumah. Jangan sampai orang tua sibuk sendiri dan justru memberi anak gawai hanya supaya mereka teralihkan.

Orang tua harus terlibat dalam aktivitas anak dan proses mereka bertumbuh. Banyak cara sederhana yang bisa dilakukan seperti mengajak anak main di luar atau menemani mereka mengerjakan PR.

Upaya lebih intensif dinilainya perlu diterapkan pada anak yang baru masuk sekolah. Jika banyak opsi mengasyikkan yang bisa dilakukan, anak akan segera beralih dari televisi dan gawai. "Masa kecil mereka pun tak lagi berkutat di depan layar, yang sangat bagus untuk kesehatan mata dan perkembangan otak mereka," kata penulis buku 10 Things Every Parent Needs To Know itu.

Sementara, pemerintah Australia telah memahami bahaya aktivitas berlebihan di depan layar. Itu sebabnya pihak terkait merilis rekomendasi aman pemakaian gawai untuk anak di Australia.

Anak berusia lima sampai 12 tahun dianjurkan hanya mengakses gawai maksimum dua jam sehari. Tentunya, orang tua punya andil besar dalam disiplin pelaksanaannya, dikutip dari laman Daily Mail.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement