Kamis 01 Feb 2018 09:46 WIB

Ardina Rasti-Ari Dwi Andhika Berjodoh Berkat Doa Anak Yatim

Alhamdulillah doa itu diijabah dan kami akhirnya berjodoh dan menikah

Ardina Rasti dan Ari Dwi Andhika di Rumah Amalia
Foto: ist
Ardina Rasti dan Ari Dwi Andhika di Rumah Amalia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan yang belum lama menikah, Ardina Rasti dan Ari Dwi Andhika sama-sama dikenal dengan jiwa sosialnya yang tinggi. Keduanya kerap berbagi, terutama untuk anak yatim. Bahkan keduanya menganggap berkat doa dari para anak yatim itulah membuat mereka akhirnya berjodoh.

Hal tersebut dikatakan keduanya saat berkunjung ke yayasan Rumah Amalia. Keduanya memang sama-sama aktif untuk berbagi di yayasan tersebut.

"Saya dulu ke sini sebelum menikah dan pumya jodoh. Didoain sama anak-anak disini untuk dapat jodoh dan akhirnya saya bertemu Rasti dan memantapkan diri menikah dengan dia," ujar Ari Dwi Andhika di Rumah Amalia, Rabu (31/1) kemarin.

Hal senada dikatakan Ardina Rasti. Namun tak mau kalah, ia menyebut bahwa dirinya yang lebih dulu aktif di yayasan tersebut dibanding sang suami.

"Tapi memang benar, kami sama-sama didoain sama anak-anak. Dan Alhamdulillah doa itu diijabah dan kami akhirnya berjodoh dan menikah," ujar Ardina Rasti.

Kunjungan keduanya kemarin itu pun menjadi kali pertama bagi mereka datang ke Rumah Amalia sebagai pasangan suami-istri.

"Dan Insya Allah, setiap diundang lagi ke Rumah Amalia kami akan datang," ujar Ari.

Mendengar cerita tersebut, founder Rumah Amalia, Muhammad Agus Syafii, mengaku bahagia. Karena doa-doa yang dipanjatkan, terutama anak yatim sesungguhnya sangatlah mustajab.

Untuk itu ia berpesan kepada Rasti dan Ari untuk tidak jatuh karena riak-riak kehidupan.

"Karena itu, apapun yang terjadi, Rasti dan Ari harus tetap berdoa dan memohon kepada Allah SWT," ujar Muhammad Agus Syafii yang juga dikenal sebagai seorang konsultan keluarga.

Rumah Amalia sendiri adalah rumah belajar, yang sasaran utamanya adalah memberikan pendampingan dan pemulihan bagi anak-anak yang kehilangan orang tuanya. Baik karena meninggal atau berpisah.

Rumah Amalia mempunyai empat kegiatan yang dilakukan. Yakni pendidikan, konsultasi keluarga lalu fun therapy dan kreativa.

"Kegiatan yang kami lakukan bertujuan agar anak-anak yang kehilangan orang tua, tetap riang dan tetap punya harapan menjalani kehidupan yang lebih baik di masa mendatang," ujar Agus Syafii.

(baca: Bintang Glee Meninggal Bunuh Diri)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement