REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Michelle Williams mengungkapkan adanya kesenjangan gaji saat pengambilan ulang gambar film All the Money in the World. "Jika benar-benar membayangkan dunia yang sama dibutuhkan usaha yang sama dan pengorbanan," ujar Williams dikutip dari USA Today, Senin (15/1).
Setelah terjadinya kecaman publik atas kesenjangan pembayaran di Hollywood, pemain lain di All the Money in the World Mark Wahlberg dan agensinya William Morris Endeavour (WME) menyumbang dua juta dolar Amerika Serikat (AS) pada Times Up Legal Defense Fund. Sumbangan itu merupakan bentuk pengakuan atas perbedaan gaji selama pengambilan ulang film All the Money in the World.
Walhberg menyumbang dana 1,5 juta dolar AS sementara WME telah memberikan 500 ribu dolar AS. Kedua sumbangan itu diberikan atas nama Michelle Williams.
Wahlberg sadar selama beberapa hari terakhir perbincangan gaji untuk All the Money in World telah menjadi topik perbincangan yang penting. "Saya 100 persen mendukung perjuangan mendapatkan gaji yang adil dan menyumbangkan 1,5 juta dolas AS untuk Times Up Legal Defense Fund dengan nama Michelle Williams," ujar Wahlberg.
WME mengatakan percakapan mengenai perbedaan gaji adalah sebuah pengingat untuk menantang ketidakadilan termasuk kesenjangan upah gender. WME berkomitmen untuk menjadi bagian dari penyelesaian masalah ini.
Michelle Williams kemudian tersentuh dengan tindakan Wahlberg. "Hari yang paling tak terlupakan dalam hidup saya karena Mark Wahlberg , WME dan sebuah komunitas wanita dan pria yang berbagi dalam pencapaianini," kata Williams.
Sebelumnya, Williams diketahui hanya dibayar 80 dolar AS, atau kurang dari 1.000 dolar AS untuk tiap pengambilan gambar ulang yang harus dilakukannya. Sedangkan Wahlberg dibayar 1,5 juta dolar AS. Artinya, Williams dibayar kurang dari sepersepuluh lawan mainnya yakni Walhberg.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
