REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Album ketiga Ed Sheraan, Divide, menjadi album paling populer di Amerika Serikat (AS) sepanjang 2017. Hal ini berdasarkan hasil riset Nielsen Music pada rentang waktu, mulai dari 30 Desember 2016 hingga 28 Desember 2017.
Seperti dilansir dari laman Billboard, Kamis (4/1), dari data tersebut, album milik musisi asal Inggris itu menempati peringkat pertama dengan raihan 2,7 juta unit setara album, yang dirilis dari perusahaan rekaman. Sebanyak 1.1 juta album tersebut terjual dengan cara tradisional.
''Angka 2,7 juta unit setara album itu merupakan jumlah total konsumsi dari album tersebut, yang termasuk penjualan album secara konvensional, permintaan track dari album tersebut, dan audio streaming dari album tersebut,'' tulis pernyataan resmi Nielsen Music di laman Billboard.
Formula ini juga digunakan untuk menentukan 200 tangga lagu terbaik Billboard tiap pekan, yang menjadi dasar sebagai album paling populer di Amerika Serikat. Tidak hanya itu, dua lagu dari album tersebut, Shape of You dan Perfect juga sempat menempati posisi pertama dari tangga lagu Billboard Amerika Serikat untuk beberapa pekan pada 2017 silam.
Sementara di posisi kedua ditempati oleh album milik Kendrick Lamar, berjudul Damn. Album ini mencatat angka 2,4 juta unit setara album, dengan penjualan konvensional mencapai 910 ribu kopi. Sementara di peringkat ketiga, album berjudul Reputation milik Taylor Swift, memiliki pencapaian 2,3 juta unit setara album.
Dari data tersebut ada pula pergeseran pola konsumsi musik secara keseluruhan. Penjualan album secara konvensional atau rilisan fisik, seperti CD, Digital Album, Vinyl, dan Kaset, mengalami penurunan hingga 17,7 persen dibanding pada 2016. Selama 2017, penjualan konvensional tercatat hanya 169 juta kopi.
Sementara para penggemar musik mulai beralih untuk memanfaatkan teknologi streaming dalam mendengarkan musik. Pada 2017, total permintaan streaming musik, baik video ataupun audio, meningkat 43 persen, dari 432 miliar pada 2016 menjadi 618 miliar.