Kamis 28 Dec 2017 15:26 WIB

Tahun Baru, Ada Koes Plusan di Museum Gunungapi Merapi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Suasana Museum Gunungapi Merapi (MGM) di Jalan Kaliurang, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis (28/12).
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Suasana Museum Gunungapi Merapi (MGM) di Jalan Kaliurang, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Museum Gunungapi Merapi (MGM) akan tetap buka pada 1 Januari 2018 walau jatuh pada hari Senin. Bahkan, hari itu akan ada pentas musik bertema Koesplus dari Riessma Pluss, grup asal Butuhan, Sendangrejo, Minggir.

"Pada hari itu akan dipentaskan musik-musik Koes Plus dari grup Rieesma Pluss pimpinan Hestu Widodo dari Butuhan, Sendangrejo, Minggir," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Aji Wulantara, Kamis (28/12).
 
Ia menilai, Museum Gunungapi Merapi dari tahun ke tahun terus jadi salah satu pilihan utama bagi wisatawan mengisi liburannya. Tidak heran, kunjungan wisatawan ke MGM pada akhir tahun ini terbilang sangat menggembirakan.
 
Tercatat, setidaknya sebanyak 10.866 wisatawan telah mengunjungi MGM selama lima hari terakhir sejak 22-27 Desember 2017. Karenanya, ia berharap, sampai akhir liburan ini pengunjung akan tetap memilih MGM sebagai salah satu obyek kunjungan.
 
"Untuk menambah daya tarik bagi pengunjung, Dinas Kebudayaan menambah atraksi cokean pada Ahad 31 Desember 2017," ujar Aji.
 
Aji menambahkan, wisata edukasi melalui koleksi museum seperti MGM saat ini masih jadi prioritas bagi kalangan pendidikan. Ia berharap, selain wahana edukasi kegunungapian, MGM diharapkan jadi wahana edukasi budaya.
 
Nantinya, MGM dapat mengajarkan pula tata-tata nilai dan budaya yang menjadi tradisi masyarakat, khususnya yang berada di lereng Gunung Merapi. Ke depan, Aji menekankan, akan diagendakan secara rutin atraksi seni dan budaya bagi pengunjung setiap akhir pekan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement