REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perusahaan media milik keluarga Murdoch, Twenty-First Century Fox akan menjual beberapa aset mereka ke Walt Disney Co. Strategi ini Fox anggap lebih baik di tengah kondisi regulasi pertelevisian AS saat ini.

Menurut sumber yang dikutip Bloomberg pada Selasa (5/12), Fox sudah bicara dengan Disney dan Comsat Corp untuk menjajaki kemungkinan kesepakatan antara mereka. Aset yang akan dijual mencakup rumah produksi film 20th Century Fox, studio televisi, dan saham Fox di jaringan televisi berbayar di Inggris Sky Plc. Fox News dan Fox Sports 1 tidak masuk dalam paket penjualan aset itu.

Bila berhasil, kesepatakan ini akan membuka peluang CEO Fox James Murdoch untuk bergabung di Disney. Keluarga Murdoch akan menentukan keputusan final rencana mereka pada akhir tahun ini. Namun, kesepakatan dengan Disney akan bergantung pada harga dan struktur penjualan.

Keluarga Murdoch berencana menjual aset mereka pada harga pasar. Jika sukses, akuisi aset Fox akan membuat ekspansi Disney demikian signifikan secara global setelah sebelumnya menguasasi Sky, Star India, FX, dan National Geographic. Baik Fox maupun Disney sendiri menolak berkomentar.

Bila berhasil, Disney akan memiliki saham mayoritas Hulu, layanan streaming daring yang merupakan rival Netflix.

CEO Fox James Murdoch sendiri harus menghadapi sejumlah skandal di perusahaannya termasuk tudingan pelecehan seksual di Fox News. Ada harapan pula akuisisi aset oleh Disney ini dapat membawa dampak positif di pertelevisian Inggris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika