REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemimpin grup boyband Korea Selatan SHINee, Onew memberikan permintaan maaf secara tertulis setelah empat bulan menghilang dari publik. Sebelumnya Onew terkena kontroversi tuduhan pelecehan seksual yang kini laporannya telah dicabut.
Berikut surat permintaan maaf Onew pada 4 Desember lalu yang diunggah di laman resmi Shinee seperti dilansir dari laman Soompi.
"Halo. Saya Onew.
Saya sangat menyesal karena mengecewakan pendukung dan penggemar dengan berita buruk ini. Ketika saya hiatus dari segala aktivitas selama empat bulan, saya telah merefleksikan diri karena saya sudah mengecewakan penggemar yang memberikan cintanya untuk saya yang kurang ini, saya membenci dan menyalahkan diri saya.
Saya sudah lama mengkhawatirkan bagaimana caranya untuk meminta maaf dan kata-kata apa yang harus saya gunakan. Saya merasa sangat bersalah dan saya sangat berhati-hati menulis sesuatu. Akhirnya saya menulis ini meski sangat terlambat.
Makin banyak cinta dan perhatian yang saya terima, makin banyak tanggung jawab yang harus saya lakukan di kehidupan pribadi saya dan saya sangat menyesal karena telah mengecewakan.
Melalui surat ini saya ingin mengatakan bahwa saya sangat menyesal pada anggota lain yang sudah bekerja keras dengan saya selama sembilan tahun. Saya ingin meminta maaf sekali lagi pada orang tua dan pegawai perusahaan yang terkejut karena ulah saya.
Saya akan terus merefleksikan diri dan lebih ketat terhadap diri sendiri serta bekerja lebih keras. Saya berjanji di masa mendatang, baik urusan publik maupun pribadi, saya akan melakukan yang terbaik untuk menjadi orang yang layak dengan nama tim SHINee.
Dari, Onew."
Pada Agustus lalu, Onew terkena tuduhan pelecehan seksual ketika hadir di sebuah bar di acara ulang tahun temannya. Namun perempuan yang melaporkan Onew mencabut gugatannya kembali.
Sejak saat itu, Onew hiatus dari semua kegiatan SHINee. Bahkan konser 'SHINee World 2017' di Jepang pada awal September lalu hanya dihadiri oleh empat anggota lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
