REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas film lokal Aceh mendapatkan panggung khusus dalam perhelatan internasional Sail Sabang 2017 dengan diselenggarakannya nonton bareng film-film karya mereka selama event berlangsung mulai 28 November hingga 4 Desember 2017. Pemutaran dilakukan di Bioskop Misbar yang terletak di Sabang Fair, Kota Sabang.
Hadirnya Bioskop Misbar (gerimis bubar) yang merupakan bantuan pemerintah fasilitasi revitalisasi infrastruktur fisik ruang kreatif dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) atas permintaan pemerintah daerah (pemda) setempat ini, menjadi sarana yang tepat dalam mempromosikan hasil karya penduduk di bidang sinematografi. Terlebih, sejumlah film mengangkat tema budaya lokal.
Seperti diketahui, keberadaan Bioskop Misbar ini merupakan bagian dari acara Sail Sabang 2017 yang dikoordinir oleh Kementerian Kordinator (Kemenko) Maritim. Bioskop ini merupakan bagian dari infrastruktur ekonomi kreatif. Kami sempat beberapa kali ke Aceh bertemu dengan komunitas-komunitas film tapi mereka tidak punya wadah untuk mempresentasikan hasil karya mereka. "Nah, disinilah tujuan kami menyediakan Bioskop Misbar ini. Bioskop Misbar ini juga dapat digunakan untuk melakukan evaluasi dan kritik terhadap film," jelas Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (2/12).
Selain pemutaran film, hadir pula pertunjukkan kesenian persembahan dari Dewan Kesenian Sabang (DKS) berupa seni tari dan puisi. Lalu ada juga kegiatan TED X pada tanggal 3 Desember dan Learn X tanggal 4 Desember di tempat yang sama. Bekraf juga mengadakan penayangan film Astronomi dalam bentuk Dome (Layar Kubah) yang berlangsung pada tanggal 3-5 Desember di SMAN 1 Sabang.
Masyarakat khususnya anak muda sangat antusias menyambut kehadiran Bioskop Misbar Bekraf ini. Meskipun cuaca gerimis para pengunjung yang datang tetap menonton dua film dengan menggunakan jas hujan yang disediakan.
"Kita merasa beruntung dan berterima kasih sekali dengan adanya Misbar ini karena sangat representatif mendukung komunitas-komunitas yang ada khususnya film dan juga tari lalu seni rupa. Dengan adanya Misbar kita harapkan bisa membuat kegiatan yang bermanfaat bagi anak muda di sini," ungkap Fadhlan selaku Ketua Dewan Kesenian Sabang.
Program-progam yang akan berlangsung di Bioskop Misbar Sabang di antaranya pemutaran film Indonesia, workshop film dan subsektor kreatif lainnya setiap bulan, pemutaran film lokal setiap minggu setelah pagelaran Sail Sabang 2017, dan pertunjukan dari komunitas film dan seni atau pelaku kreatif lainnya di Kota Sabang setiap dua pekan.