Ahad 26 Nov 2017 13:42 WIB

Bukit Jaddih Pesona Bekas Galian Kapur yang Instagramable

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Wisatawan menyaksikan matahari terbit dari puncak Bukit Jaddih, Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (27/6). Bukit yang menjadi lokasi penambangan batu kapur tersebut menjadi tempat wisata alternatif yang banyak dikunjungi wisatawan saat hari libur. ANTARA FOTO/Moch Asim/aww/17.
Foto: ANTARA FOTO
Wisatawan menyaksikan matahari terbit dari puncak Bukit Jaddih, Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (27/6). Bukit yang menjadi lokasi penambangan batu kapur tersebut menjadi tempat wisata alternatif yang banyak dikunjungi wisatawan saat hari libur. ANTARA FOTO/Moch Asim/aww/17.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN --Gunung kapur menjadi komoditas galian utama yang berada di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Ceruk-ceruk bekas galian ini setelah bertahun-tahun membentuk suatu daya pikat yang sangat apik untuk difoto.

Sejak era media sosial meningkat, galian kapur ini pun ternyata bisa ditemukan sisi instagramable. Orang mulai berduyun-duyun datang ke wilayah Desa Jaddih untuk bisa melihat keindahan beberapa wisata dalam satu tempat.

"Ini belum lama, sekitar dua tahun lalu,karena medsos itu," kata pengelola tempat wisata di Bukit Jaddih Jevvanan.

Terbentuknya Bukit Jaddih bermula ketika bekas galian yang akhirnya membentuk perbukitan. Hingga kini pun aktivitas galian tetap berlangsung, dan itu yang perlu diperhatikan bagi pengunjung yang datang.

Pria berusia 44 tahun ini menjelaskan, jika dulu perushaannya PT Sumber Gamping Energi tidak terpikirkan jika tanah mereka akan menjadi lokasi wisata. Dulu hanya terbesit untuk memenuhi permintaan konsumen atas kebutuhan kapur.

Namun, ternyata seiring berjalannya waktu, tempat mereka menarik banyak pengunjung, bukan hanya dari Pulau Madura saja, namun, hingga mancanegara. Dari mulut ke mulut, pesona Bukit Jaddih mulai ramai didatangi dan menjadi salah satu destinasi wajib dikunjungi ketika ke Bangkalan.

"Kami mencoba dalam tahap pembicaraan untuk mencoba membagi wilayah untuk wisata dan penambangan berbeda," kata Jevvanan menyadari jika potensi wisata tempat tersebut sangat memungkinkan untuk dikembangkan.

Untuk pengunjung yang berkeinginan singgah ketempat yang berada di Desa Parseh, Kecamatan Socah, ini disarankan singgah pagi atau menjelang sore hari. Sebab, keadaan sekitar sangat panas mengingat wilayah tambah kapur.

Tapi, perlu diingat, untuk jalan menuju atasbukit Jaddih perlu kehati-hatian sebaba menjajaki jalan kapur yang hanya bisa dilewatisatu mobil. Hindari pula malam hari sebab akan sangat berbahaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement