REPUBLIKA.CO.ID, EXTON -- Sebagian orang terbangun di pagi hari dengan perasaan lelah, seolah tidak memejamkan mata sepanjang malam. Kondisi itu perlu diatasi karena kualitas tidur yang terganggu memiliki dampak langsung terhadap kesehatan fisik dan mental.
Nicole Roberts, pakar kesehatan dari Exton, Pennsylvania, Amerika Serikat, membagikan sejumlah kiat agar seseorang bisa nyenyak tidur malam dan terbangun dengan segar keesokan harinya. Langkah pertama yang ia sarankan adalah mengatur jadwal tidur spesifik.
"Tubuh memiliki pengaturan jam tersendiri dan yang harus Anda lakukan adalah menyetel alarmnya. Jadwal tidur yang tidak menentu sering menyebabkan gangguan tidur dan stres," kata Roberts, dikutip dari laman Voice Online.
Tidur siang dalam waktu panjang untuk mengganti tidur malam yang hilang karena begadang disebut Roberts kurang baik. Tidur siang hanya akan bermanfaat jika dilakukan secara rutin dan tidak mengganggu waktu tidur di malam hari yang punya peran sangat penting bagi kesehatan.
Apa yang dimakan jelang tidur bisa membuat perbedaan signifikan terhadap kualitas tidur. Roberts menyarankan untuk makan pisang atau makanan lain yang mengandung tryptophan, selain menghindari minum alkohol, minuman berkafein, makanan pedas, dan menu yang mengandung banyak gula.
Olahraga ringan dan membuat kondisi kamar kondusif untuk beristirahat juga akan sangat membantu menikmati tidur yang lebih baik. Hal paling penting adalah tidak memenuhi pikiran dengan masalah yang bisa menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran berlebih.
"Terlalu banyak memikirkan masalah bisa memicu gangguan tidur terburuk. Bagaimanapun, Anda tidak akan bisa menyelesaikan masalah tanpa tidur nyenyak. Siapa tahu, jawaban dari permasalahan justru muncul dalam mimpi," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
