Ahad 12 Nov 2017 00:20 WIB

Harris J Menikmati Menghafal Alquran

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Harris J
Foto: Pinterest
Harris J

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak hanya musisi, muslim muda asal Inggris Harris J juga dikenal sebagai penghafal Alquran. Dia mengaku berhasil menghafal 10 juz Alquran sejak enam tahun lalu.

Menurutnya, kebiasaan keluarganya memperdengarkan ayat suci Alquran menjadi salah satu alasan memudahkannya untuk menghafal. "Dari bayi orang tua saya sudah memperkenalkan Alquran dengan mendengarkannya setiap hari, saya seperti mudah untuk menghafal Alquran," kata pemilik nama lengkap Harris Jung saat berbincang dengan Republika.co.id beberapa waktu lalu.

Lagu-lagunya seperti 'Salam Alaikum', 'Save Me from My Self', 'Good Life', 'I Promise' berisi pesan kebaikan. Semuanya terinspirasi dari ajaran Islam. "Saya sangat menikmati belajar agama khususnya menghafal Alquran," lanjut pemuda kelahiran 2 Mei 1997 ini.

Harris J Lahir di Chelsea, London, Inggris. Pemuda yang juga mewarisi darah India dan Irlandia ini mulai menunjukan bakat musik sejak lima tahun. Layaknya remaja seumurnya, ia juga sangat menggemari sepak bola dan pernah mengikuti pelatihan di Akademi Klub Sepak Bola Chelsea.

Harris J menapaki dunia musik profesional setelah memenangkan kontes bakat di sosial media Awakening Talent Contest pada 2013. Maher Zain merupakan juri utama dalam kontes ini. Pada 2015, Harris J lulus dari BRIT School of Performing Arts in London. Alumnus sekolah ini di antaranya penyanyi Adele dan Amy Winehouse.

Harris J mengaku bangga mengusung statusnya sebagai muslim. Ia telah tampil di berbagai konser amal di Inggris dan pernah terlibat dalam konser tribut untuk Mandela di Afrika Selatan. World Music Trends memuji Harris sebagai seniman muda mengejutkan dalam perkembangan musik Islami secara global.

Harris J juga kerap menjadi duta anti-perisakan (antibully) dan gencar mengkampanyekan gerakan antibully di berbagai negara, termasuk Indonesia. Ia baru saja mengunjungi Jakarta, Banjarmasin, Padang, Pesisir Panjang, dan Solo. Kunjungan 4 November 2017 hingga 10 November 2017 ini untuk mengkampanyekan gerakan melawan perisakkan.

Setelah kunjungan ke Indonesia, Harris langsung bertolak ke Malaysia untuk melakukan tur serupa. "Terima kasih banyak Indonesia untuk kenangannya. Semoga kita berjumpa lagi," ungkap Harris J dalam akun Twitter resminya, Sabtu (10/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement