Rabu 16 Nov 2016 09:19 WIB

Harris J Kaget dengan Angka Bullying di Indonesia

Rep: Gita Amanda/ Red: Indira Rezkisari
Musisi Harris J
Foto: Republika/Gita Amanda
Musisi Harris J

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi muda asal Inggris Harris J mengaku kaget mendengar laporan soal jumlah anak yang meninggal karena bullying. Untuk itu saat ditawarkan menjadi "duta" untuk mengkampanyekan anti-bulying dalam konsernya di Jakarta, Harris langsung menyambut baik.

"Saya kaget mendengar laporan yang mengatakan ada enam orang anak meninggal setiap harinya akibat bullying di sini. Itu angka yang besar sangat mengerikan," kata Harris saat bertemu wartawan usai konferensi pers konser tunggalnya di kantor Warner Musik Indonesia, Selasa (15/11).

Ia mengatakan tak bisa membayangkan jika dirinya sebagai orang tua mendapati anak meninggal karena sebab yang tak mereka sadari. Di negara asalnya ia tak tahu berapa banyak angka anak-anak yang terimbas bullying. Tapi ini menjadi kepedulian Harris mengingat banyak penggemarnya di Indonesia. "Makanya saya bangga bisa menyampaikan kampanye ini dalam konser saya," ujarnya.

Menurut Chief Executif Officer DNA Production Rina Novita, menjadi duta anti-bulying sangat pas dengan karakter dan sifat Harris yang selalu baik pada orang lain. Sossok Harris menurutnya sangat cocok manyampaikan pesan anti-bulying ini.

"Dia anaknya baik banget, sampai saya itu nggak boleh ngomelin orang sama dia. Katanya nanti orang itu pasti berubah baik tanpa harus dimarahi," kata Rina.

Harris J akan menggelar konser tunggal pertamanya di Jakarta pada 19 November mendatang. Acara yang digelar di Gandaria City mengangkat judul "Love Who You Are", yang menyuarakan kampanye anti-bullying.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement