Selasa 07 Nov 2017 10:57 WIB

Kahiyang Menangis Ketika Disiram Ayah Ibunya

Rep: Andrian Saputra/Hartifiany Praisra/ Red: Indira Rezkisari
Tamu undangan siraman Kahiyang Ayu menunjukkan bingkisan yang diterimanya usai menghadiri siraman di kediaman Joko Widodo, Selasa (7/11).
Foto: Republika/Andrian Saputra
Tamu undangan siraman Kahiyang Ayu menunjukkan bingkisan yang diterimanya usai menghadiri siraman di kediaman Joko Widodo, Selasa (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, tak kuasa menahan harunya saat prosesi siraman berlangsung pada Selasa (7/11) pagi tadi. Tante Iriana Joko Widodo, Taeki, mengatakan Kahiyang mencucurkan air mata saat kedua orang tuanya, Joko Widodo dan Iriana menyiraminya dengan air yang berasal dari tujuh mata air berbeda.

"Tadi Mbak Kahiyang sempat menangis saat siraman, tapi kalau Pak Jokowi sama Bu Iriana keliahatan lebih tegar," tutur Taeki usai menghadiri prosesi siraman yang belangsung di kediaman Joko Widodo.

Sementara itu, setelah melakukan prosesi siraman, Bobby Nasution, melanjutkan prosesi sungkeman dengan keluarga besarnya. Air siraman dan potongan rambut Bobby lalu dibawa kembali ke kediaman presiden untuk dikubur bersama potongan rambut Kahiyang Ayu.

Perwakilan keluarga, Erwan Nasution sebagai paman Bobby dan Ine kakak kandung Bobby menyampaikan rasa terima kasihnya untuk warga solo dan media yang telah meliput. "Kami ingin prosesi siraman berlangsung secara privasi dan menjaga kesakralannya," kata Ine, seperti dikutip dari siaran langsung iNews TV di depan Hotel Alila, Solo pada Selasa (7/11).

Keluarga Bobby yang berasal dari Sumatera Utara ini merasa bangga karena ikut dalam upacara adat Jawa. Bobby dan keluarga merasa bahagia karena disambut menjadi bagian dari keluarga Jawa.

Siraman telah dilakukan sejak pagi hari. Air siraman berasal dari tujuh sumber mata air ini dilakukan oleh sesepuh keluarga Bobby. Bobby telah menyelesaikan prosesi siraman termasuk gendongan dan potong rambut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement