REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film kolaborasi Disney dan Marvel, Thor: Ragnarok diestimasi akan memimpin Box Office di pekan pertamanya dengan meraih 115 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,5 triliun. Penghasilan ini dihitung dari empat ribu lokasi sejak ditayangkan pada Jumat (3/11).
Total pendapatan pada Jumat lalu berkisar 45 juta dolar AS. Termasuk penayangan preview pada Kamis (2/11) malam dengan pendapatan 14,5 juta dolar AS. Film ini merupakan penayangan preview terbanyak keempat di tahun 2017 setelah Guardians of the Galaxy Vol. 2 dengan 17 juta dolar AS, Beauty and The Beast dengan 16,3 juta dolar AS dan Spider-Man: Homecoming dengan 15,4 juta dolar AS.
Thor: Ragnarok mendapat respons bagus dari survei penonton. Menurut comScore 28 persen penonton akan kembali menontonnya dan 84 persen akan merekomendasikan film tersebut pada teman.
Jika estimasi tersebut benar, film Thor ketiga ini akan melebihi perkiraan, dengan pendapatan dari 100 juta dolar AS hingga 118 juta dolar AS. Pendapatan tersebut dari 3.400 layar lebar 3D, 391 layar lmax, 616 layar dengan format besar premium dab 204 lokasi D-Box.
Film ke 17 dari seri Marvel Cinematic Universe ini juga memiliki review terbagus. Mendapat nilai 94 persen dari Rotten Tomatoes, di mana menjadi film ketujuh Marvel yang melewati angka penilaian 90 persen.
Thor:Ragnarok disutradarai oleh Taika Waititi dan tim penulis, Craig Kylie dan Christopher Yost. Film ini pun dimeriahkan oleh bintang seperti Chris Hemsworth, Tom Hiddleston, Cate Blanchett, Idris Elba, Jeff Goldblum, Tessa Thompson, Karl Urban, Mark Ruffalo, dan Anthony Hopkins.
Karakter Thor merupakan bagian dari mitologi Nordik. Dibuat pada 1962 oleh Stan Lee, Larry Lieber dan Jack Kirby untuk komik Marvel. Thor: Ragnarok telah mendapat peraihan pendapatan di internasional sebesar 162 juta dolar AS. Termasuk 109 juta dolar AS pada penayangan perdana internasional dengan target 52 persen pasar luar negeri. Tentunya akan menyebar ke seluruh wilayah belahan dunia pekan ini, seperti dilansir pada laman Variety.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
