Kamis 26 Oct 2017 14:27 WIB

Mengapa Gelato Lebih Lembut dari Es Krim?

Rep: MGROL 99/ Red: Indira Rezkisari
Es krim.
Foto: EPA
Es krim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa yang tidak suka es krim, hampir semua orang pasti menyukainya. Tapi tahukah belakangan ini muncul tren gelato yang hampir sama dengan es krim, lalu apakah perbedaannya.

Apakah gelato hanya nama lain yang lebih bagus dari es krim biasa? Es krim adalah makanan penutup yang beku terbuat dari susu, krim, gula, dan biasanya ditambahkan  kuning telur. Secara tradisional, es krim bergaya Prancis berisi kuning telur dan lebih kaya dari es krim ala Amerika, yang pada awalnya tidak mengandung telur. Namun, es krim Amerika kini telah berevolusi untuk juga mencampurkan kuning telurnya.

Bahan dalam es krim pertama kali dimasak dengan kandungan custard yang banyak. Setelah dasar custard didinginkan, mesin pembuat es krim berputar dengan kecepatan yang cukup tinggi untuk menggabungkan udara dan meningkatkan volumenya. Biasanya es krim yang lebih murah cenderung memiliki lebih banyak udara yang tercurah ke dalamnya.

Es krim disajikan pada suhu yang cukup dingin. Produk jadinya halus, bertekstur ringan, dan lembut.

Gelato diambil dari bahasa Italia yang artinya es krim. Pembuatannya serupa dengan es krim di mana custard menjadi bahan dasarnya. Yang menjadi pembeda adalah proporsi susu dan proporsi krim dan telur yang lebih rendah atau bahkan tidak ditambahkan telur sama sekali. Kemudian diaduk dengan mesin berkecepatan lambat agar udara yang masuk sedikit dan ini yang membuat gelato lebih padat dibandingkan es krim.

Gelato disajikan pada suhu yang sedikit lebih hangat daripada es krim, sehingga teksturnya tetap lebih halus dan lembut karena memiliki persentase lemak lebih rendah dari pada es krim.

Jadi Anda pilih yang mana? Jika Anda lebih suka es yang ringan dan lembut, es krimlah pilihannya. Tapi jika Anda menyukai es yang lebih padat, jadikan gelato sebagai pilihan. Semuanya tergantung suasanya hati Anda, dilansir dari laman The Kitchn.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement