Ahad 22 Oct 2017 07:34 WIB

Alasan Anda Perlu Melakukan Liburan Singkat

Rep: MGROL 99/ Red: Indira Rezkisari
Warga menghabiskan waktu liburan di Kawasan Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Warga menghabiskan waktu liburan di Kawasan Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berpergian di kala stres melanda, itu adalah saat yang tepat untuk Anda berlibur dalam jangka waktu yang tidak cukup lama. Liburan singkat, atau hanya dua hingga empat hari ternyata efektif untuk menghilangkan kejenuhan.

Jessica de Bloom, Ph.D. menulis sebuah studi manfaat berlibur bagi kesehatan. Orang yang mengambil liburan singkat cenderung lebih bahagia, lebih tenang, dan lebih berenergi daripada mereka yang jarang meluangkan waktu untuk berlibur.

“Ketakutan untuk kembali pada kesibukan kerja adalah faktor utama orang tidak ingin liburan,” ungkap Denis. Sebenarnya, perjalanan yang lebih singkat mengurangi hal itu.

Berdasarkan studi yang dikutip dari laman Shape, berpergian dalam waktu singkat sangat bermanfaat sehingga makin banyak orang Amerika memilih untuk melakukan beberapa perjalanan pendek setiap tahun, dimana durasi rata-rata permintaan waktu luang adalah dua, tiga, sampai empat hari.

Siap untuk merencanakan liburan singkat ini? Inilah hal yang harus disiapkan agar Anda lebih bahagia,lebih bergairah, dan lebih tenang untuk beberapa hari ke depan.

Rencanakan perjalanan

Mulailah berpikir tentang perjalanan singkat Anda selanjutnya sesegera mungkin setelah Anda menyelesaikan pekerjaan. Menanti waktu liburan membuat Anda lebih bahagia. Menurut sebuah studi dalam laporan Psychological Science, hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk kesehatan Anda adalah meluangkan waktu untuk berlibur dalam kalender Anda. "Dengan begitu, Anda akan selalu bersemangat dan bergairah terhadap sesuatu,” kata Denis.

Jujur pada apa yang diinginkan

Dengan waktu yang singkat untuk menjelajahi tempat baru, kunjungilah tempat yang memang ingin Anda lihat dan lupakan segala perasaan yang seharusnya. Wisatawan yang merasa memiliki kendali atas rencana perjalanannyaakan mendapatkan manfaat bagi kesehatan termasuk mengurangi stres, berenergi ekstra, dan suasana hati yang lebih bahagia. Salah satu studi Bloom menunjukkan inilah hal yang dapat Anda lakukan agar lebih bahagia di tempat kerja.

Jadikan sebuah pelarian yang aktif

Tidak ada yang salah dengan liburan ke pantai, tapi jika Anda hanya punya waktu beberapa hari saja, mungkin bersepeda, berselancar, atau yoga adalah hal terbaik untuk dilakukan. European Journal of Work and Organizational Psychology menemukan aktivitas fisik seperti itu membantu Anda bersantai lebih efektif daripada duduk bermalas-malasan. Hormon penggerak suasana hati, endorfin, yang dilepaskan saat Anda berolahraga dapat mempercepat pemulihan mental. Dibandingkan dengan hanya berbaring malas, membuat Anda memiliki waktu untuk mengkawatirkan apa yang akan terjadi di tempat kerja, dimana ini akan meniadakan manfaat itu tadi.

Perluas getaran liburan

Ingatan akan liburan dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik, ini juga bisa mengurangi tingkat stres, walau liburan sudah berakhir beberapa bulan lalu. “Orang yang memikirkan tentang waktu liburannya lalu dalam masa sulit, akan membuat mereka kembali bahagia seperti saat berlibur,” ungkap de Bloom.

Tapi kenangan itu bisa memudar seiring berjalannya waktu, tambah de Bloom. Agar mereka tetap segar, temukan hal-hal menarik untuk dikoleksi dalam perjalanan singkat tersebut. Dan letakkan di atas meja Anda atau jadikan pajangan di rumah untuk memulihkan kebahagiaan Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement