REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi asal Inggris Ed Sheeran baru saja mengabarkan, cedera tangan serius yang dialaminya membuatnya tidak bisa tampil dalam waktu dekat. Ia pun terpaksa membatalkan sejumlah jadwal konsernya di Asia, yakni di Taipei, Osaka, Seoul, dan Tokyo. Bagaimana dengan Indonesia?
Sejauh ini belum ada kabar resmi dari pihak penyelenggara konser Ed Sheeran terkait apakah konser di Indonesia ikut terdampak, baik dibatalkan atau diundur. Kami pun mencoba mengonfirmasi soal kepastian konsernya di Indonesia pada salah satu layanan penjual tiket resmi konser Sheeran, BookMyShow.
"Sehubungan dengan hal tersebut, kami belum dapat informasi lebih lanjut," jelas Marketing Comunication Manager Bookmyshow Indonesia Dyahrini Nurhapsari singkat saat dihubungi Republika.co.id Rabu (18/10).
Ed Sheeran dijadwalkan menggelar konser tur di beberapa negara Asia. Tur dimulai pada 22 Oktober sampai 23 November 2017. Sejumlah negara yang masuk agendanya adalah Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, India, UEA, dan Indonesia. Konsernya di Tanah Air dijadwalkan digelar di ICE BSD City, Tangerang Selatan, pada 9 November 2017.
Ed Sheeran mengabarkan lewat Instagram kalau ia mengalami kecelakaan saat bersepeda, Senin (16/10). Dalam gambar yang diunggah sebelumnya, terlihat tangan pelantun 'Photograph' itu dibalut gips. Hari ini (18/10), Ed Sheeran kembali memosting gambar terbaru dari kondisi tangannya.
"Pemeriksaan oleh dokter memastikan bahwa pergelangan tangan tangan kiri dan siku kananku retak. Kondisi ini tidak memungkinkan bagiku menggelar konser live dalam waktu dekat," kata Sheeran dalam caption yang menyertai foto itu. "Sedihnya, ini berarti konser berikutnya tidak akan bisa berlangsung sesuai rencana: Taipei, Osaka, Seoul, Tokyo, dan Hong Kong."
Sheeran belum bisa memastikan apakah cedera serius ini akan mempengaruhi konser lainnya di negara lain, termasuk di Indonesia. "Saya sedang menunggu bagaimana kemajuan dari proses penyembuhan ini sebelum memutuskan kepastian konser lain setelahnya," sambung dia masih dalam postingan sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika