REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Musisi jazz Indonesia Nita Aartsen dan komposer Singapura Clement Chow membuat album musik yang terinspirasi dari anak-anak panti asuhan Roslin di Kupang. Album berjudul "Songs from tha Heart of Kupang" digarap atas dasar kerja sama dengan Yayasan Antarbangsa Singapura (SIF).
Album yang menampilkan suara anak-anak Kupang ini digarap selama satu tahun dengan kontribusi dari musisi-musisi internasional dan tidak luput musisi Indonesia turut ikut di dalamnya.
Pendiri Panti Asuhan Roslin, Budi Soehardi menyampaikan kebahagiaannya dengan proyek yang dicanangkan sejak tahun 2016 ini.
"Kami senang bisa bekerja sama kembali dengan Nita dan Clement. Kami sangat menghargai bantuan dan kesediaan berpartisipasi sepenuh hati dari teman-teman di Singapura," ujar Budi, Sabtu (14/10).
Album ini merupakan bagian dari inisiatif SIF yang bertema seni demi kebaikan hubungan baik bangsa untuk menggali kekuatan seni yang berdampak sosial.
Direktur Eksekutif SIF Jean Tan menyampaikan, kegiatannya ini untuk menolong anak-anak panti asuhan melalui karya seni yang dibuat oleh musisi-musisi yang peduli dengan panti asuhan.
"Proyek ini mengedepankan dan memperlihatkan semangat gotong royong antara masyarakat Singapura dengan Indonesia. Kerja sama antarseniman dilakukan sejak tahun lalu dengan buah album musik untuk penggalangan dana bagi panti asuhan Roslin," ujar Jean Tan.
Direktur musik dan komposer Nita Artsen menyampaikan syukur bisa membuat karya yang tujuannya untuk pemberdayaan anak-anak panti asuhan Roslin. "Anak-anak panti Asuhan Roslin antusias dengan musik, mereka bersuka cita setelah diajak bernyanyi bersama, anak Timur dengan bakat bernyanyinya sudah tak diragukan lagi," ujar Nita.
Nita yakin dengan kegigihannya berkarya dengan menggandeng beberapa musisi, album ini dapat tersebar luas. "Orang-orang musik ini punya "koneksi", kami bertemu sudah klop, langsung buat album," kata dia.
Hasil penjualan album nantinya akan diberikan sepenuhnya kepada Panti Asuhan Roslin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika