REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Harvey Weinstein semakin terdesak setelah kepolisian memulai investigasi kriminal atas dugaan pelecehan seksual yang menjeratnya. Selain itu, Academy of Motion Picture Arts and Sciences juga meminta pertemuan darurat dengan produser film Hollywood tersebut.
Produser film, yang dipecat dari dewan direksi perusahaannya akhir pekan lalu ini, mendapat sorotan tajam menyusul tuduhan tersebut. Bahkan pelecehan seksual yang ia lakukan telah berlangsung selama puluhan tahun.
Harian The Guardian melaporkan bahwa polisi Metropolitan London sedang menyelidiki tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Weinstein. Kepolisian London telah mendapatkan limpahan kasus dari kepolisian Merseyside pada Rabu (11/10) lalu. Laporan tersebut akan diselidiki oleh Unit Komando Pelecehan Seksual dan Kekerasan Terhadap Anak. Namun tidak ada indikasi bahwa laporan terkait dengan kekerasan terhadap anak, menurut laporan The Guardian.
Di kota asal Weinstein, kepolisian New York juga sedang menyelidiki laporan tuntutan terhadap Weinstein. Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Departemen Kehakiman AS telah menginstruksikan FBI untuk melakukan penyelidikan terhadap Weinstein.
Muncul kehawatiran bahwa Weinstein dapat melarikan diri ke Eropa untuk menghindari tuntutan terhadap dirinya. "Kami tidak mengonfirmasi atau menolak adanya investigasi yang sedang berlangsung," ujar Juru Bicara FBI.
The New York Post juga melaporkan bahwa Departemen Kepolisian New York (NYPD) telah membuka penyelidikan terhadap Weinstein. Divisi Kejahatan Khusus kepolisian tersebut telah diperintahkan untuk berusaha mengidentifikasi, menemukan dan mewawancarai korban pelecehan Weinstein.
"Berdasarkan informasi yang dirujuk dalam laporan beritayang dipublikasikan, NYPD sedang melakukan tinjauan untuk menentukan apakah ada laporan tambahan terkait dengan kasus Harvey Weinstein. Tidak ada laporan yang diajukan sampai saat ini, NYPD mendorong siapa pun yang memiliki informasi mengenai masalah ini untuk menghubungi Hotline CrimeStoppers di 1-800-577-TIPS," ujar John Grimpel dari NYPD.
Weinstein juga sedang dicari oleh Academy of Motion PictureArts and Sciences, lembaga yang menyelenggarakan penghargaan Oscar untuk melakukan pembicaraan darurat. Lembaga tersebut akan bertemu pada Sabtu (14/10) untuk membahas tuduhan kepada Weinstein dan mempertimbangkan kebijakan yang akan diambil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika