REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piza merupakan makanan khas Italia yang sudah sangat mendunia. Bahkan, modifikasi rasa piza pun sudah terjadi sejak lama. Misalnya piza rasa teriyaki di Jepang atau rendang piza di Indonesia.
Di negara aslinya sebenarnya piza juga dibedakan dari bagian mana Italia. Chef Michele Cuozzo dari restoran Italia Black Sheep di Kemang, Jakarta Selatan, bercerita mengenai asal muasal makanan ini.
"Piza mulanya bukan berasal dari Italia," katanya. Michele mengatakan sebenarnya piza pertama kali dibuat oleh orang Romawi alias dari Yunani. Mereka kemudian membawanya ke Napoli di Italia.
Menurut Michele, piza pertama bentuknya tidak bundar seperti sekarang. "Piza itu awalnya dibuat dari sereal, air, garam. Ketika itu ragi untuk mengembangkan piza belum ditemukan. Lalu adonan yang sudah dicampur dipukul hingga pipih," ujarnya.
Piza, sambungnya, berasal dari bahasa Yunani piezza yang berarti dibuat menjadi lembek. Bentuk piza zaman awal juga lebih mirip kerucut.
Ide untuk membuat piza juga disebut Michele tidak ditemukan orang Yunani begitu saja. Sejarah menyebut adalah Alexander The Great yang usai berkelana ke Asia dan ketika bersama pasukannya kembali ke Yunani menemukan piezza. "Mungkin terinspirasi roti prata yang dimasak tandoori dari India."
Ketika orang Italia sudah makan piza, isinya juga tidak seperti sekarang. Michele mengatakan piza Italia mulanya hanya bertaburkan ikan asin atau anchovy dan minyak zaitun. Penemuan piza dengan saus tomat atau margarita baru terjadi setelah Christopher Columbus menemukan benua Amerika yang memiliki tumbuhan tomat.
Berasal dari Italia Selatan, Black Sheep pun menyajikan piza khas kediaman Chef Michele. Di Italia Selatan piza tidak dibuat terlalu tipis. Bagian dari kulit piza masih menyisakan rasa kenyal setelah dibakar beberapa menit.
"Di Italia Selatan khasnya piza diberi brokoli yang hanya tumbuh di daerah itu. Jadi brokoli ditumis dengan sosis dan ditabur di atas piza. Brokolinya dipetik setelah 42 hari tumbuh," katanya.
Resto Black Sheep di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, menyajikan beragam menu Italia. Mulai dari salad, antipasti, makanan berat, hingga hidangan pencuci mulut. Khusus piza, khasnya adalah piza sepanjang satu meter yang cocok disantap beramai-ramai. Menu disajikan tidak semuanya halal, sehingga perlu jeli memilih makanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
