Selasa 10 Oct 2017 15:11 WIB

Berburu Bunga di Rawa Belong

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Indira Rezkisari
Warga membeli bunga mawar di Pasar Bunga Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat
Foto: Republika/Yasin Habibi
Warga membeli bunga mawar di Pasar Bunga Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bunga masih tetap populer diberikan sebagai ucapan selamat, pertanda kasih sayang, atau sekadar sebagai pemanis rumah. Pasar bunga Rawa Belong di Jakarta Barat pun masih ramai dikunjungi mereka yang butuh membeli bunga.

Dengan dipatok harga dari Rp 10 ribu hingga ratusan ribu rupiah berbagai macam hasil budi daya bunga dari berbagai daerah diperjualbelikan di pasar yang berada di Jalan Sulaiman Jakarta Barat ini. Pasar yang buka selama 24 jam ini memiliki hampir 700 pedagang baik tetap maupun penjual bunga dadakan.

Pasar Rawa Belong dibagi menjadi beberapa titik tergantung dari bunga yang dijual. Di bagian depan terdapat sisi anggrek, berjalan sedikit ketengah ruangan terdapat penjual mawar, gerbara, carnation dan hydrangea. Di sekeliling pasar terdapat kios-kios yang menjual berbagai pernik untuk buket seperti pita dan kertas dengan berbagai macam warna.

Juga terdapat kios dengan chest freezer berukuran 1,5 meter berisi bunga impor seperti tulip dan baby's breath. Di ujung pasar terdapat ember-ember besar berisi bunga sedap malam yang didatangkan langsung dari kebun di Indramayu.

Di lantai dua terdapat sentra pembuatan karangan bunga. Setiap harinya para pedagang mendapat pesanan hingga lima karangan bunga. Kiriman bunga itu untuk ucapan suka cita maupun duka cita. Harganya dipatok dari Rp 400 ribu hingga jutaan rupiah.

Dedi salah satu pedagang sudah hampir 20 tahun berjualan mengatakan Rawa Belong pada dasarnya ramai setiap waktu. "Ramainya weekend tapi bisa dadakan tengah malam bikin karena ada yang meninggal."

Aktivitas di pasar bunga ini berlangsung selama 24 jam penuh. Biasanya pengirim bunga berdatangan pada pukul 03.00, pedagang dengan sigap merapikan bahan dagangan hingga akhirnya pembeli datang pada subuh sampai malam hari.

Tidak hanya menjual bunga, pedagang pun menerima pembuatan buket bunga. Setelah memilih bunga dan aksesoris, pengunjung dapat menunggu rangkaian bunga dengan menambah jasa rangkai bunga.

Selain itu, pasar bunga juga menjadi sentra penjualan bagi pedagang bunga lain untuk dijual kembali. Salah satunya adalah Cici, wanita paruh baya ini memiliki kios bunga di daerah Jakarta Pusat. Dia rutin membeli pasokan bunga dari pasar ini. "Stok di sini seperti tidak pernah habis. Jam berapa pun datang masih banyak bunga segar," katanya kepada Republika.co.id, Senin (9/10).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement