REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehidupan keluarga kerajaan Inggris sudah tentu berbeda dari masyarakat awam. Mereka memiliki aturan dan etika sendiri saat harus bersikap, termasuk ketika berbicara.
Bahkan, di kalangan anggota kerajaan, ada beberapa kata yang tidak pernah diucapkan. Bukannya kata-kata itu terlarang, tapi memang sudah menjadi kebiasaan bagi mereka untuk tidak mengucapkan kata-kata tersebut.
Seperti dilansir dari laman The Independent, kebiasaan beretika keluarga Inggris juga dilakukan ketika mereka sedang makan. Selama ini kita berasumsi bahwa keluarga kerajaan Inggris memiliki ritual makan di meja panjang mewah dengan variasi makanan lengkap, mulai dari hidangan pembuka sampai penutup.
Menariknya, asumsi tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang dialami keluarga kerjaan Inggris. Justru, orang awam akan cukup terkejut melihat kebiasaan mereka.
Dalam sebuah wawancara dengan laman Marie Claire, juru masak kerajaan sejak 1982 hingga 1993, McGrady, mengungkapkan beberapa kebiasaan makan Sang Ratu, Pangeran Philip, Ratu Elizabeth, Pangeran William dan Pangeran Harry juga mendiang Putri Diana.
Inilah kebiasaan dan aturan makan keluarga yang paling aneh dan keluarga bangsawan antara lain.
Ratu Elizabeth selalu terlambat makan malam, jadi mereka berbohong tentang waktu
"Makan malam pukul 20.30 di Balmoral saat Yang Mulia Ibu Suri hadir," kata McGrady. Mereka biasa mengatakan kepadanya bahwa makan malam pukul 20.15, dan dia akan menjadi yang terakhir. Mereka memberi tahu orang lain 20.30 karena mereka tahu dia akan terlambat.
Semua orang merasa senang saat makan malam, bergaya Downtown Abbey
Meskipun McGrady mencatat bahwa Pangeran Philip diketahui kadang-kadang berpakaian begitu cuek sehingga dia pernah mengira dirinya sebagai tukang kebun. Setiap orang harus mengganti pakaiannya dengan gaya formal untuk makan malam.
"Mereka masuk dengan gaun untuk acara gala dan duduk di meja seperti makan malam di Downton Abbey. Semua porselen halus dibawa keluar pada akhir makan, seorang pemain bagpipe akan berjalan mengelilingi meja," kata McGrady.
Setelah Ratu selesai makan, begitu juga orang lain
Begitu Sang Ratu mengambil makanan terakhirnya, tidak ada yang boleh makan lagi.
BBQ keluarga di Balmoral
"Philip akan memasak di atas panggangan," kata McGrady. "Dia turun ke dapur dan mendiskusikan makanan apa yang akan disajikan. 'Apakah kita makan salmon? Ratu telah memetik stroberi dengan Putri Margaret, ayo kita makan malam'."
Ratu menggunakan Tupperware
Itu benar, sementara Yang Mulia telah dikenal untuk makan dari piring emas bertatahkan berlian atau padat, dia juga benar-benar merasakan praktisnya menggunakan kotak makan Tupperware. "Di Balmoral, dia akan makan buah dari wadah Tupperware kuning plastik," kata McGrady.
Pangeran muda mencintai makan cepat saji
"Saya ingat Putri datang ke dapur suatu hari dan berkata, 'Batalkan makan siang untuk anak laki-laki saya, saya akan bawa keluar, kita pergi ke McDonald's'. Tampaknya mereka sangat tertarik pada mainan gratis yang Anda dapatkan saat memesan makanan."
Dia melanjutkan, "anak-anak mencintai McDonald's, dan pergi ke kedai piza, dan makan kulit kentang semacam makanan Amerika. Mereka adalah pangeran kerajaan tapi memiliki selera anak-anak."
Putri Diana mengikuti diet ketat tanpa lemak atau daging merah
Darren mengungkapkan bahwa Putri Diana pernah mengidap bulimia. Namun, hal tersebut cukup disimpan rapat oleh keluarga Kerajaan. Setelah ingin kembali normal, Putri Diana meminta kepada Darren agar menyiapkan makanan sehat, seperti sajian berbahan dasar ikan dan sayuran, sehingga dirinya tak merasa bersalah saat makan dan bisa menikmatinya.
"Daging merah yang dikonsumsinya hanya anak domba saja, bahkan dia tidak mengonsumsi daging sapi," ucap Darren.
Biasanya, Ratu Elizabeth II memilihkan makanannya dari sebuah buku menu
Sama seperti pada penerbangan kelas satu, Ratu akan memilih hidangan pilihannya dari menu yang tersedia. "Di Istana Buckingham, kami akan membuat sebuah buku menu yang akan kami kirim ke Ratu dan dia bisa memilih masakan yang dia inginkan. Buku itu akan kembali ke dapur dan kami akan mempersiapkannya."
Dia menambahkan bahwa penentuan menu-menunya dilakukan setidaknya tiga hari sebelumnya.
Sang Ratu tidak menyukai bawang putih
"Sang Ratu tidak pernah menyetujui bawang putih masuk ke dalam menu masakan keluarga Kerajaan. Ia membenci aroma dan rasa dari bawang putih," ungkap Darren.
Pangeran Philip terkadang menukar makanan dengan staf
McGrady menceritakan, Pangeran Philip biasa masuk ke dapur dan bertanya apa menu makan amalm. Lalu dia bertanya apa yang sedang dimasak. Dia lalu bertanya milik siapa masakan itu dan jika masakan itu adalah untuk para staf, Pangeran tidak ragu meminta makanan tersebut. Dan membiarkan staf memakan jatah masakannya.