Senin 09 Oct 2017 00:09 WIB
Pariwisata Bintan

Tamasya Pantai Hingga Kampung Nelayan di Bintan

Rep: Irwan Kelana/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wisata Pantai di Pulau Bintan.
Foto: indonesia.travel
Wisata Pantai di Pulau Bintan.

REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Mendengar kata Batam mungkin kebanyakan orang Indonesia tahu. Itu adalah pulau di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Letaknya tidak jauh dari Singapura sehingga orang bisa bolak-balik Batam Singapura naik kapal laut. Waktu tempuh hanya sekitar satu jam.

Bagaimana dengan Bintan? Mungkin masih banyak orang yang belum tahu di mana lokasinya. Bahkan, ada yang menyangka itu bukan Indonesia. Padahal Bintan masih berdekatan lokasinya dengan Batam, yakni hanya sekitar 30 kilometer. Bintan adalah pulau terbesar di gugusan Kepulauan Riau.

Dulu sebelum ada lapangan terbang Raja Haji Fisabilillah di Bintan, orang biasa mengunjungi Bintan dari Batam dengan menumpang feri. Waktu tempuh sekitar setengah jam, tapi sekarang orang yang bisa naik pesawat terbang dan mendarat di Tanjungpinang, Ibu Kota Kepri, yang berlokasi di Pulau Bintan.

Meskipun, masih banyak yang memilih jalur transportasi laut dari Batam ke Bintan. Dari Jakarta, turis lebih menghemat waktu kalau terbang langsung dari Soekarno-Hatta ke Bandara Raja Haji Fisabilillah.

Bintan menjadi pilihan banyak turis domestik ataupun mancanegara untuk berlibur. Wisata yang utama di Bintan adalah wisata pantai dan wisata air. Yang paling terkenal adalah Wisata Lagoi (di utara Bintan) dan Pantai Trikora yang berlokasi di bagian timur Bintan. Lagoi banyak dikunjungi turis asing, sedangkan Trikora Beach lebih banyak dikunjungi turis domestik.

Pantai di Bintan indah dan bersih. Para pengunjung hotel di Bintan berkesempatan untuk menikmati wisata pantai,sebab hotel-hotel tersebut terletak di pinggir pantai, kata Yusuf, pemandu yang mengantar kami keliling Kota Tanjungpinang dan Pulau Penyengat.

Turis yang ingin mengeksplorasi lebih jauh, kata Yusuf, bisa mengunjungi beberapa perkampungan nelayan orang-orang Melayu Bintan di Busung, Sungai Kecil, dan Sakera dengan hutan mangrovenya.

Yusuf menambahkan, selain wisata pantai dan wisata air, ada pula wisata mengunjungi sejumlah kelenteng di Tanjungpinang dan wisata religi ke Pulau Penyengat. Penikmat wisata kuliner dan wisata belanja juga bisa menikmati hobinya tersebut selama mereka berlibur ke Bintan, ujarnya.

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement