REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Vin Diesel angkat suara seputar mundurnya perilisan film waralaba Fast & Furious ke-9. Dia membantah jika rekan mainnya Dwayne Johnson menjadi penyebab itu semua.
Pernyataan itu berhembus setelah Tyrese Gibson menyebut aktor yang mendapatkan julukan The Rock menjadi penyebab molornya penayangan Fast & Furious 9. Dengan komentar itu, sontak publik dibuat kaget dan bertanya-tanya.
Untuk mengklarifikasi keadaan sebenarnya, Diesel mencoba meluruskan dengan sebuah foto dirinya dengan The Rock dalam sebuah adegan di Fast & Furious. Dalam unggahan itu pun tersemat sebuah tulisan cukup panjang yang mencoba menjelaskan keadaan sebenarnya.
"Saya tahu ada banyak spekulasi mengapa tanggal rilis Fast 9, tapi tidak adil jika mengatakan itu salah siapa pun," tulis Diesel dikutip dari EW, Ahad (8/10).
Pemeran XXX itu menjelaskan, jika waralaba Fast & Furious bisa berjalan sejauh itu berkat dari keaslian cerita, kekuatan kekeluargaan, dan persfektif pengemar setia yang selalu mendampingi.
"Namun seperti kendaraan yang telah berjalan mengelilingi dunia 8 kali, seri ini perlu diperbaiki. Teman baik dan god father Universal, Ron Meyer telah memberikan saya waktu untuk melakukan itu, kata Diesel.
Penyataan tersebut pun di akhir dengan pengumuman jika dia akan memberikan pemberitahuan yang akan menyenangkan untuk pengemar. Publik pun kian penasaran apa yang akan dihadirkan dalam film balapan mobil beirkutnya.
Masalah penundaan jadwal tayang mencuat ketika Gibson menyatakan di media sosial, dia memita The Rock untuk tidak menunda sekuel Fast & Furious sebab studio akan lebih dulu menggarap prekuel Hobbs atau karakter yang diperankan The Rock. Setelah pernyataan itu, satu hari berikutnya rumah produksi secara resmi mengumumkan pergeseran tayang Fast & Furious 9 ke tahun 2020 pada tanggal rilis 2019 untuk prekuel dunia karakter yang diperankan The Rock-Jason Statham.