Rabu 04 Oct 2017 11:07 WIB

Semarak Perayaan Hari Chuseok di Korea Selatan

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Anseong Namsadang Baudeogi Festival
Foto: http://cezzsykoreanophile.blogspot.co.id
Anseong Namsadang Baudeogi Festival

REPUBLIKA.CO.ID, KOREA SELATAN -- Masyarakat Korea Selatan tengah menikmati liburan panjang selama 10 hari menyambut hari raya Chuseok (bulan purnama) terhitung sejak Sabtu (30/9) kemarin. Banyak kota dan organisasi di Negeri Ginseng ini merencanakan berbagai macam festival budaya untuk bisa dinikmati masyarakat Korea.

Salah satunya adalah Festival Anseong Namsadang Baudeogi, di Kota Anseong yang dapat ditempuh satu jam perjalanan ke arah selatan Seoul. Sebagai salah satu festival kota, acara ini memberikan kesempatan untuk memiliki pengalaman termasuk perjalanan Dinasti Joseon, dengan 50 penampilan dan aktivitas.

Anseong adalah tempat lahir Namsadang, yakni pertunjukan dengan enam penampilan, termasuk tarian topeng yang lucu dan Pungmulnori, perkusi yang dimainkan oleh empat orang. Salah satu penampilan Namsadang yang menarik wisatawan adalah Jultagi, dimana orang menari di atas seutas tali dalam ketinggian 2 meter. Para penari harus memiliki keseimbangan yang bagus dan keberanian yang tinggi.

Mereka dengan mudah berjalan maju dan mundur, duduk dan bahkan lompat diatas tali. Para penari menarik perhatian penonton dan membuat penonton merasa tegang. "Itu sangat menarik. Dia pasti sangat profesional, karena terlihat sangat sulit dan saya pikir saya tidak bisa lakukan itu," kata Stepan Pospisil, wisatawan asal Republik Ceko.

Dalam festival ini pun menampilkan juga penari tradisional asal Filipin dan Peru. Menuju arah tenggara negara Korea, wisatawan dapat menikmati tur bulan purnama di Gyeongju. Kota yang berada di Gyeongsangbuk ini adalah pusat kerajaan kuno Silla di Korea dan wisatawan dapat mengunjungi rumah tradisional dan makam-makam dari raja dan ratu kerajaan.

"Saya sudah sering berkunjung ke Gyeongju, tapi saya tidak tahu mengenai bangunan tradisionalnya. Menikmati perjalanan yang tepat memberi saya wawasan tentang tempat ini dan saya pikir ini sangat mendidik bagi anak-anak," kata wisatawan lokal, Hwang Jieui.

Di sana juga terdapat berbagai macam aktivitas yang bisa dilakukan, seperti menyeduh teh tradisional hingga memanah. Di mana itu merupakan hal yang dibutuhkan oleh para prajurit kerajaan Silla dan ksatria hwarang alias ksatria berkuda.

Pada malam harinya terdapat konser yang berisi pertunjukan sulap dan musik tradisional Gugak yang diselenggarakan untuk memanjakan mata dan telinga penonton.

"Tidak seperti kebanyakan konser, sangat menyenangkan saya bisa menikmati langit malam sambil mendengarkan musik. Ini merupakan kesempatan yang bagus untuk menikmati Gugak," kata Ko Youngseok, wisatawan lokal

Kepala Institut Kebudayaan Silla, Jin Byunggil memberikan pernyataan mengenai rentetan acara tersebut, "Dengan menyambut hari raya Chuseok, konser dan tur yang digelar di tempat ini akan memberi kesempatan bagus untuk menikmati kecantikan tradisional Korea bersama datangnya musim gugur. Acara ini akan kembali digelar pada 7 Oktober."

Bagi wisatawan yang akan menghabiskan waktu libur panjang di Korea, banyak sekali acara yang digelar di ibukota Korea ini, salah satunya adalah World Hansik Festival 2017.

Dengan tujuan untuk memperkenalkan Hansik, makanan khas korea ke seluruh dunia. Acara ini memamerkan beberapa menu populer di setiap sudut negara. Wisatawan pun dapat mencoba merasakan bagaimana rentetan ritual pernikahan tradisional, lengkap dengan makanan tradisionalnya.

"Mengambil gambar dengan berpakaian seperti ini di acara pernikahan membuat saya bisa memahami budaya kuno. Sangat asyik menemui makanan tradisional yang jarang kita lihat, itu membuat saya bangga dengan masakan korea." kata salah satu wisatawan, Chae Hyo Won.

Festival diadakan hingga 15 Oktober. Masih banyak acara lain yang digelar di Seoul sepanjang liburan ini, diantaranya Hanwha Seoul Internastional Fireworks Festival 2017 dan 17th Seoul Performing Arts Festival dimana menghadirkan musisi terkenal.

Liburan Choseok yang berjalan hingga 10 hari ini belum pernah terjadi di Korea. Penduduk dan wisatawan sama-sama memiliki beragam kegiatan yang diadakan secara nasional. Korea menawarkan wisatawan untuk belajar, merasakan langsung dan menikmati acara liburan ini.

Seperti dilansir Arirang, wisatawan dapat berkunjung ke website kementerian kebudayaan untuk dapat lebih tahu acara yang digelar selama perayaan Chuseok ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement