Senin 02 Oct 2017 13:08 WIB

Waktu Tepat Membacakan Buku Bagi Anak

Rep: Novita Intan/ Red: Indira Rezkisari
 Sejumlah anak-anak membaca buku di Perpustakaan Masyarakat Jakarta (PERMATA) di RTH Kalijodo, Jakarta, Rabu (7/6).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah anak-anak membaca buku di Perpustakaan Masyarakat Jakarta (PERMATA) di RTH Kalijodo, Jakarta, Rabu (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak manfaat yang bisa didapat dengan membacakan buku cerita pada anak sejak dini. Membaca memberi manfaat meningkatkan daya tangkap, juga membangun hubungan emosional yang hangat antara anak dengan orang tua.

Penulis buku cerita Hata Suka Durian, Andini Kusuwardhani mengatakan peran orang tua sangat penting dalam menanamkan minat baca bagi si anak. Sebab, anak sering kali bosan apabila membaca buku dan lebih memilih gadget untuk hiburan.

"Harus ada komunikasi intens jika ingin anak gemar membaca. Peran ibu sangat petning bagi perkembangan anak, biasakan membacakan buku anak sebelum tidur karena biasanya anak sudah capek dan fokus mendengarkan," ujarnya.

Ia menyarankan, agar para orang tua dapat membacakan minimal satu buku minimal dalam sehari. Ini bisa mendorong kreativitas, logika berpikir dan menambah wawasan pengetahuan anak.

Biasakan juga, bacakan isi cerita buku dengan artikulasi yang jelas dan suara lantang. Karena selain mendengarkan cerita, si anak juga bisa sambil belajar mengucapkan kata-kata yang benar dan bisa menangkap makna cerita dengan tepat.

Kemudian, intonasi yang tepat, bacakan cerita menggunakan nada bicara yang benar. Ekspresi yang sesuai. Pasang mimik wajah senang jika si tokoh di dalam buku sedang bahagia, atau wajah sedih, marah, kecewa, kesal sesuai adegan cerita.

Beri kesempatan si anak bertanya. Jangan kesal saat si anak memotong cerita yang Anda bacakan untuk bertanya. Hal ini justru bagus, karena berarti si anak menyimak dengan baik jalan cerita. Menanyakan sesuatu tentang isi buku, adalah tanda bahwa si anak sedang mencoba menginterpretasikan cerita dalam imajinasinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement