REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Memiliki kekayaan melimpah tidak menjamin seseorang bahagia. Hal tersebut dibuktikan melalui survei program televisi The Davina Hour besutan saluran televisi W yang berpusat di Cardiff, Wales, Britania Raya.
Jajak pendapat menunjukkan, tidak butuh banyak uang untuk mendapatkan kebahagiaan. Sebagian besar dari daftar 20 besar faktor utama yang membuat seseorang bahagia malah bisa dengan mudah didapatkan secara gratis.
Sebanyak 56 persen responden mengungkap, faktor kebahagiaan paling populer adalah dipeluk dan dicium. Pelukan dan ciuman dari pasangan, anak, keluarga, atau sahabat dianggap sebagai kontak fisik yang membuat responden bahagia.
Sebanyak 97 persen yang disurvei pun setuju bahwa membantu orang lain dapat membuat mereka bahagia dan nyaman dengan diri sendiri. Mendapatkan pujian dari orang lain juga menjadi faktor kebahagiaan bagi 24 persen responden.
Faktor sederhana lain yang membuat bahagia termasuk aroma selimut yang baru dicuci (38 persen), bau rumput yang baru dipangkas (16 persen), tak sengaja menemukan uang di jalan (21 persen), dan bermalas-malasan di hari Ahad (18 persen). Sekitar 87 persen orang juga mengaku puas dan bahagia jika bisa berhemat.
Steve North, General Manager saluran televisi W mengatakan hal ini perlu diketahui oleh banyak orang. Kebahagiaan lebih sering datang dari hal sederhana dalam kehidupan, bukan karena hadiah dan pesta mewah, atau berlibur ke tempat jauh.
"Dengan biaya hidup yang meningkat lebih cepat daripada gaji, kita seharusnya menekan anggaran belanja dan lebih memusatkan perhatian pada apa yang benar-benar membuat kita bahagia," ujar North, dikutip dari laman Express.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
