REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Festival musik rock internasional Jogjarockarta memang batal digelar di Candi Prambanan. Tapi, pelaksanaan Jogjarockarta di Stadion Kridosono memberikan sajian tersendiri yang tidak ada di tempat lain.
Tidak tanggung-tanggung, lalu lalang pesawat menjadi hiasan konser yang tak sengaja tersaji di festival dua hari itu. Hal itu dikarenakan lokasi Jogjarockarta atau Stadion Kridosono memang tidak jauh dari Bandar Udara Adisucipto.
Kedekatan lokasi itu membuat pesawat-pesawat yang akan mendarat, melintas cukup rendah di atas Stadion Kridosono. Belum lagi, lalu lintas pesawat memang sangat padat sehingga intensitas pesawat yang melintas pun cukup sering terjadi. Muncul dari balik panggung, kehadiran pesawat seakan jadi penghias setiap band yang sedang tampil. Bahkan, itu terus terjadi sejak pintu dibuka sekitar 15.00 sampai malam, termasuk ketika Dream Theater tampil.
"Woi Portnoy nyusul, Portnoy nyusul," kata candaan sejumlah penonton yang ada di depan panggung utama, merujuk mantan drummer Dream Theater, Mike Portnoy, yang memang ikonik dengan pesawatnya, Jum'at (29/9) malam.
Dream Theater sendiri tampak dua kali pada 29 dan 30 September 2017. hari pertama, Jogjarockarta diisi Kelompok Penerbang Roket, Death Vomit, Power Metal dan God Bless, sedang hari kedua diisi Something Wrong, Roxx, Burgerkill dan Pas Band.