REPUBLIKA.CO.ID, Psikolog, Tara De Thouars, mengungkapkan, saat ini banyak remaja menghabiskan uang untuk keperluan pakaian, dan makanan. Padahal, hal tersebut bisa jadi bukan barang yang dibutuhkan, melainkan hanya keinginan dalam diri saja.
Untuk itu, penting bagi orang tua membicarakan mengenai uang kepada anaknya. Keluarga menjadi sumber utama dalam memberikan arahan, dan pengetahuan, termasuk mengenai pengelolaan keuangan. Hal ini diperlukan agar anak-anak terlatih di masa depan dalam mengelola uangnya.
"Perilaku consumer dilihat dari orang tuanya, padahal itu belum tentu sesuatu yang penting," kata Tara di Jakarta dalam acara Bicara Uang dari Permata Bank, Selasa (19/9).
Tara melanjutkan, saat ini banyak remaja yang mengakses media sosial, terutama Instagram, Twitter, dan Facebook. Dari Instagram yang menarik salah satunya adalah, tren Outfit of The Day (OOTD), dan foto orang-orang yang sedang berlibur.
"Di Instagram yang menarik ada OOTD, travelling yang dianggap para remaja sebagai sesuatu yang keren dan mengatakan 'aku harus seperti itu'. Alhasil, mau gak mau mereka juga boros," ujar Tara.
Adapun remaja saat ini berada dalam generasi milenial dengan berbagai macam kecanggihan. Mereka memiliki pola pikir dengan jangka pendek, karena banyak akses untuk melakukan banyak hal, seperti tidak perlu sekolah tinggi, karena melalui Youtube mereka juga bisa menghasilkan uang.
Dalam sisi psikologis mereka berada dalam masa transisi, sering mencoba sesuatu hal yang baru, memiliki pandangan tersendiri, dan seringkali tertutup pada orang tua. Para remaja lebih terbuka dengan teman sebaya, dibandingkan dengan orang tua.
"Untuk berbicara dengan remaja, perlu berdiskusi bukan menggurui, lebih banyak bertanya daripada menasehati, dan memberikan contoh, bukan membuat judgement," ujar Tara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
