Selasa 19 Sep 2017 16:16 WIB

Daya Tarik Wisata Karangasem

KARANGASEM, 7/4 - PERSEMBAHYANGAN KEDASA. Sejumlah Umat Hindu membawa sesajen di halaman Pura saat menggelar persembahyangan bersama dalam upacara tahunan di Pura Besakih, Karangasem, Bali, Minggu (7/4). Upacara akbar setahun sekali itu digelar selama 21 h
Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana/
KARANGASEM, 7/4 - PERSEMBAHYANGAN KEDASA. Sejumlah Umat Hindu membawa sesajen di halaman Pura saat menggelar persembahyangan bersama dalam upacara tahunan di Pura Besakih, Karangasem, Bali, Minggu (7/4). Upacara akbar setahun sekali itu digelar selama 21 h

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Selain seni budaya yang diwarisi masyarakat secara turun temurun, perpaduan sawah, lembah, pesisir pantai, dan gunung merupakan panorama alam yang menambah daya tarik Bali.

Karangasem, salah satu dari sembilan kabupaten/kota di Bali memiliki potensi-potensi itu yang mendukung dalam bidang pariwisata. Apalagi kawasan ini memiliki ciri khas dan keunikan sendiri. Salah satunya Pura Besakih, tempat suci umat Hindu terbesar di Pulau Dewata.

Demikian pula Taman Sukasada Ujung, tempat peristirahatan dan pemandian raja-raja Karangasem yang cukup luas, serasi dengan pemandangan laut --deburan ombak Samudera Indonesia di depannya menjadi objek wisata yang menarik.

Tempat bersejarah yang dibangun tahun 1902 itu, berlokasi lima kilometer arah selatan Amlapura, ibu kota Kabupaten Karangasem. Usai diperbaiki secara keseluruhan selama tiga tahun (2001-2004) kini ia menjadi objek wisata andalalan wilayah timur Bali.

Di objek wisata itu pula kini tengah berlangsung kegiatan internasional "Karangasem Travel Mart". Melibatkan 40 pembeli di tingkat lokal dan nasional serta 40 pembeli dari lima negara di kawasan Asia, kegiatan ini digelar selama lima hari, 14-17 September 2017.

Pertemuan antara penjual dan pembeli jasa pariwisata bertujuan untuk memperkenalkan Karangasem sebagai tujuan wisata. Mulai dari kegiatan olahraga, membangkitkan wawasan wisata, cinta alam, potensi wisata yang memiliki kekayaan dan keindahan alam.

Selain itu memperkenalkan potensi kerajinan rumah tangga seperti kain Tenganan Pengringsingan dan hasil usaha ekonomi kreatif lainnya yang selama ini sudah menembus pasaran luar negeri.

Kegiatan "Karangasem Travel Mart" itu diharapkan mampu menjadi momentum memperkenalkan potensi pariwisata daerah tersebut ke tingkat nasional maupun internasional. Apalagi Pemkab Karangasem menempatkan sektor pariwisata sebagai penggerak pembangunan ekonomi, meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), dan mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement