REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Masyarakat Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten diminta mendukung Festival Tanjung Lesung yang digelar 22-24 September 2017.
"Saya mengajak masyarakat beramai-ramai mengunjungi Festival Tanjung Lesung, sehingga gemanya lebih besar," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pandeglang, Senin (18/9).
Dalam Festival Tanjung Lesung 2017, berbagai kegiatan akan dilaksanakan dalam festival itu termasuk yang bernuasa tradisional seperti lomba bebegig dan kolecer. Kegiatan Festival Tanjung Lesung, kata dia, merupakan media promosi Pantai Tanjung Lesung yang telah ditetapkan sebagai lokasi pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan objek wisata lain yang ada di pandeglang.
"Kita berharap adanya festival ini akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, khusunya ke Pantai Tanjung Lesung, dan umumnya ke objek wisata lain di Pandeglang," ujarnya.
Pemerintah pusat menetapkan Tanjung Lesung sebagai destinasi pariwisata nasional dan masuk dalam program pengembangan daya tarik pariwisata.
Pembangunan Tanjung Lesung menjadi salah satu rencana strategis pemerintah pusat, karena itu telah diprogramkan dibentuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Pembangunan kawasa wisata Tanjung Lesung, dilakukan lintas sektoral, diantaranya Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan serta pemerintah Provinsi Banten.
Lahan KEK yang mencapai 1.500 hektare juga menjadi daya tarik pengunjung, apalagi banyak fasilitas yang disedikan di dalamnya sehingga wisatawan akan betah tinggal. Dalam KEK Tanjung Lesung, kata dia, akan dibangun 26 hotel, resort dan kondominium serta fasilitas lainnya termasuk lapangan golf dan tempat pendidikan.