REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam dua tahun terakhir ini muncul cara baru untuk menikmati segelas es kopi. Sejak 2015 pecinta kopi dikenalkan dengan sajian nitro coffee alias kopi yang disuntik dengan nitrogen. Segelas kopi dingin terasa makin segar dengan tambahan nitrogen di dalamnya.
Nitrogen disuntikkan ke dalam racikan kopi menggunakan alat khusus. Kopi nitrogen dituang melalui kran sehingga mirip menyajikan segelas bir. Tampilan nitro coffee pun hampir serupa dengan bir karena kandungan nitrogen membuat kopi menghasilkan banyak busa.
Salah satu kafe yang menyajikan nitro coffee adalah Boyle's Coffee Indonesia. Kafe yang berlokasi di Bandung ini dibuka dengan lisensi Boyle's Coffee dari Korea Selatan. Menurut Kepala Produksi dan Quality Control Yohanes Febri, Boyle's Coffee menggunakan alat penyuntik nitrogen berteknologi Korea Selatan.
Nitro coffee mulai ramai di Tanah Air sejak setahun belakangan. "Peminat nitro coffee cukup banyak karena mereka biasanya penasaran dengan rasanya," kata Febri saat ditemui dalam Jakarta Coffee Week 2017, akhir pekan ini.
Republika berkesempatan mencicipi segelas nitro coffee. Benar saja, saat kopi mengalir dari kran, tiga perempat dari gelas kopi terisi busa. Saat diminum, kopi bernitrogen punya rasa yang lebih smooth dibandingkan kopi biasa. Karena menggunakan kopi Arabika, kopi nitrogen di Boyle's Coffee terasa asam.
Segelas nitro coffee di Boyle's Coffee dijual mulai harga Rp 50 ribu rupiah. "Kalau gelasnya kecil minum kopi nitrogen harus one shoot (sekali tenggak) karena kalo sedikit-sedikit kita hanya dapat busanya," jelas Febri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
